7 Top Skor MU di Era Erik Ten Hag: Marcus Rashford Paling Gacor

Pemain Argentina tersebut benar-benar berkembang di bawah asuhan Ten Hag dan masih banyak lagi yang akan muncul darinya.

Garnacho sering digunakan sebagai super-sub, namun ini tidak akan berlangsung lama. Ia kemungkinkan segera menjadi starter rutin. 

Pemain berusia 19 tahun ini memiliki kepribadian yang mendukung kemampuannya dan mencetak Gol Terbaik Musim Ini dengan tendangan salto yang menakjubkan saat melawan Everton. Tak heran dia sudah menjadi favorit penggemar setia Old Trafford.

Setelah menikmati kesuksesan bersama di Ajax, Ten Hag memutuskan memboyong Antony bersamanya ke Liga Inggris. Harganya tentu tidak murah karena Setan Merah dilaporkan mengeluarkan dana sebesar 82 juta pounds untuk pemain Brasil itu.

Mungkin Antony tidak disukai semua orang. Namun mencetak delapan gol dalam 52 gol tidaklah seburuk yang dibayangkan sebagian orang. Dia mengincar karier panjang di Old Trafford dan berharap bisa mencetak lebih banyak gol di tahun-tahun mendatang.

McTominay telah berubah menjadi Zidane dari Skotlandia akhir-akhir ini karena sedang dalam performa mengesankan untuk klub dan negara. Pemain berusia 26 tahun itu memainkan peran kunci di Timnas Skotlandia pada kualifikasi Euro 2024 Skotlandia dan juga menjadi pemain andalan MU akhir-akhir ini – setidaknya dalam mencetak gol.

Dua golnya di menit-menit akhir melawan Brentford berhasil menyelamatkan poin penuh untuk tim asuhan Ten Hag. Ia juga mencetak dua gol dalam kemenangan atas Chelsea. Pemain yang hebat.

Sejak bergabung dengan Manchester United pada musim 2015/2016, penyerang Prancis tersebut telah mencetak rata-rata satu gol dalam setiap 3,5 pertandingan. Angka tersebut tidak terlalu buruk untuk seseorang yang belum pernah mencapai level yang diharapkan.

Martial menghabiskan banyak waktu di meja perawatan selama beberapa tahun terakhir. Tetapi, dia adalah satu dari hanya empat pemain yang mencetak dua digit di bawah Ten Hag sejauh ini.

Meskipun tidak terlalu dikenal karena kehebatan dalam mencetak gol, Casemiro tahu betul cara melakukannya. Gelandang ulet asal Brasil itu memberikan dampak yang cukup besar pada musim lalu dan jelas memiliki kemampuan untuk tampil di momen-momen besar.

Dia sudah mencetak dua digit gol di bawah Ten Hag. Gol terpentingnya terjadi di final Carabao Cup melawan Newcastle.

Sejak kedatangannya pada Januari 2020, Fernandes rutin menjadi salah satu pencetak gol terbanyak Manchester United. Pemain berusia 29 tahun itu adalah salah satu nama pertama yang masuk dalam daftar tim di bawah Ten Hag. Ia bahkan diberikan ban kapten oleh pelatih berkebangsaan Belanda tersebut.

Dalam 79 penampilan di bawah Ten Hag, Fernandes telah mencetak 19 gol dan juga menyumbang 20 assist. Dia juga pasti memiliki peran penting musim ini.

Siapa lagi? Rashford mencatatkan hampir dua kali lipat gol dari pemain lain di bawah Ten Hag sejauh ini.

Pemain Inggris itu tampil cemerlang pada musim 2022/2023 dan menjadi faktor kunci bagi United untuk lolos dalam perebutan empat besar. Meskipun ia kesulitan mengulangi performa yang sama musim ini, Ten Hag masih menaruh kepercayaan pada pemain berusia 25 tahun itu.

“Tentu saja, semua orang tahu kualitasnya, tapi lawan juga tahu kualitasnya,” kata Ten Hag kepada MUTV.

“Tetapi jika Rashy melakukan hal yang benar dan tim melakukan hal yang benar, kami akan menempatkannya di tempat yang tepat dan selanjutnya terserah dia," imbuh Ten Hag. 

Sumber: Planet Football