Kuartet Kandidat Pengganti Erik ten Hag di MU, Siapa Paling Layak Menjadi Nakhoda di Old Trafford ?

oleh Choki Sihotang diperbarui 07 Des 2023, 12:39 WIB
Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, memberikan arahan kepada Pierre-Emile Hojbjerg saat melawan Wolverhampton Wanderers pada matchday ke-12 Liga Inggris 2023-2024 di Stadion Molineux, Sabtu (11/11/2023). (AFP/Darren Staples)

Bola.com, Jakarta - Sejumlah kandidat pengganti Erik ten Hag sebagai pelatih Manchester United, mulai berseliweran. Posisi Ten Hag kian terdesak menyusul jebloknya pencapaian para penggawa MU sepanjang musim 2023/2024.

Meski menangguk kemenangan kala menjamu Chelsea, tadi malam, tak serta merta menghilangkan gosip menyedihkan itu. Bayangka saja, dari 22 pertandingan yang mereka lakoni di semua kompetisi, Bruno Fernandes dkk. hanya mampu mengantongi 11 kemenangan.

Advertisement

Jelas saja, semua itu pencapaian yang tak sebanding dengan dana besar yang sudah digelontorkan manajemen. Mirisnya lagi, ini merupakan awal terburuk Manchester United sejak musim 1973/1974, di mana saat itu mereka menenggak pil pahit karena harus turun kasta alias degradasi.

Jauh dari kata memuaskan, Manchester United kini masih terseok-seok di posisi keenam klasemen sementara Liga Inggris. Sementara itu, di Liga Champions, MU terkapar di dasar klasemen Grup A dengan tabungan empat poin hasil dari lima laga.

Pemecatan bukanlah hal yang tabu di Manchester United, pun di klub-klub Liga Inggris lainnya. Dalam beberapa tahun terakhir saja misalnya, Manchester United telah mendepak pelatih karena dianggap gagal menjalankan tugas. Mereka adalah David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, serta Ole Gunnar Solskjaer.

Jika pada akhirnya Ten Hag dipecat, siapa gerangan suksesor yang layak sebagai pengganti?. Simak 4 nama yang sudah naik daun :

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

 

2 dari 6 halaman

Ange Postecolgou

Manchester United tidak lagi menjadi raksasa seperti dulu, ketika Sir Alex Ferguson mampu merebut pemain terbaik Liga Inggris dan melemahkan rivalnya. Namun, MU masih memiliki kekuatan.

Nama Ange Postecoglou sulit diabaikan begitu saja. Bos Tottenham Hotspur ini telah melakukan pekerjaan luar biasa selama enam bulan bertugas dan membuat Spurs dalam perbincangan perebutan gelar hanya beberapa minggu yang lalu.

Pelatih berdarah Australia-Yunani ini telah menunjukkan kemampuan memberikan dampak cepat pada sekelompok pemain yang berkinerja buruk dan tidak berbakat. Ia membawa gelar Skotlandia kembali ke Celtic pada saat kali pertama diminta.

Banyak yang percaya, seandainya Ange Postecoglou bisa mendarat di MU, penampilan kubu Old Trafford akan lebih atraktif.

 

3 dari 6 halaman

Roberto De Zerbi

Jika Tottenham adalah tim Premier League 2023/2024 yang harus diperhatikan, musim lalu tidak diragukan lagi adalah Brighton. Setelah menggantikan Potter pada September 2022, De Zerbi membawa burung camar ke level berikutnya.

Mereka ada di Liga Europa, Brighton akan melakukan yang terbaik agar bisa bertahan. Brighton bakal menjual dan kemungkinan memiliki rencana suksesi jika De Zerbi akhirnya diburu.

Zerbi punya banyak ciri khas yang menarik. Dia tak segan mengambil pemain muda tak terkenal, lalu membimbingnya sedemikian rupa, sehingga tampil ciamik.

 

4 dari 6 halaman

Francesco Farioli

Nama Francesco Farioli sedang naik daun. Ia berhasil membawa Nice menjadi tim yang layak mendapat atensi. Kini, pelatih berusia 34 tahun tersebut mulai menebar nama harum ke Liga Inggris.

Ia adalah murid De Zerbi saat menukanig Benevento dan Sassoulo. Francesco Farioli mencatatkan namanya sebagai manajer senior di Turki sebelum mendapatkan pekerjaan di Nice pada bulan Juni.

Sejak itu, Farioli telah membimbing klub milik INEOS itu meraih delapan kemenangan, lima seri dan sekali kekalahan di Ligue 1, saat ini duduk di urutan kedua di belakang Paris Saint-Germain.

Kekalahan 0-1 di markas Nantes, pada akhir pekan lalu, membuat tim asuhan Farioli hanya kebobolan lima kali dalam 14 pertandingan. Tak pelak, Farioli bekerja sangat baik.

Berbekal kedekatan dengan Ratcliffe, bisa jadi Francesco Farioli punya jalan cerah ke Manchester United. Tapi, sebelum ke Old Trafford, sang Italiano wajib membuktikan diri lagi,yakni membawa Nice ke tempat tertinggi di Ligue 1 2023/2024.

 

5 dari 6 halaman

Ruben Amorim

Juara liga Portugal tiga kali untuk Benfica sebagai pemain, Amorim masuk ke dunia manajemen pada usia 32 tahun. Ia melakukan itu setelah serangkaian cedera yang memaksanya pensiun dini.

Pada 2021, setelah sempat bermain singkat bersama Braga, mantan pemain internasional Portugal itu membawa Sporting Lisbon meraih gelar pertama mereka dalam 19 tahun.

Artinya, ia menjadikan musim penuh perdananya sukses luar biasa. Meskipun mereka finis kedua dan keempat sejak itu, Sporting asuhan Amorim telah mengalahkan Tottenham dan Arsenal di kompetisi Eropa.

Ia sempat nongol sebagai kandidat kuat nakhoda MU sebelum penunjukan Ten Hag. “Saya punya ide untuk akhir musim, tapi tidak akan mengatakannya sekarang, jawab Amorim, kala ditanya kans ke Manchester.

Sumber : Mirror

6 dari 6 halaman

MU di Mana Nih?

Berita Terkait