Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta berencana untuk berkandang di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, pada Februari 2024. Namun, tim berjulukan Macan Kemayoran itu perlu mengajukannya lebih dulu ke PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Pada awal musim BRI Liga 1 2023/2024, setiap peserta harus mendaftarkan dua stadion untuk dipakai di musim ini. Persija Jakarta menyertakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat dan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Setelah itu, PT LIB melakukan verifikasi terhadap setiap stadion yang disetorkan kontestan BRI Liga 1 untuk dinyatakan layak atau tidak.
Mengingat Persija Jakarta tidak menyodorkan JIS kepada PT LIB di awal musim, maka venue berkapasitas 82 ribu itu harus melalui prosedur yang sama dengan arena lainnya.
====
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Stadion Patriot Direnovasi
Persija Jakarta berharap bisa bermarkas di JIS pada tahun depan karena Stadion Patriot bakal direnovasi pemerintah.
Pemerintah Indonesia memang berniat untuk memugar sekitar 21 stadion, dan beberapa di antaranya adalah stadion klub BRI Liga 1.
"Jika Persija mau memakai JIS, harus diverifikasi. Kan awalnya Persija mendaftarkan SUGBK," ujar Chief of Business PT LIB, Budiman Dalimunthe, di Jakarta pada Rabu (6/12/2023).
Tetap Diverifikasi meski Stadion Piala Dunia U-17 2023
PT LIB tetap akan melakukan verifikasi terhadap JIS meski stadion tersebut baru saja menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, yang artinya telah memenuhi standar FIFA.
"Meski pun JIS dipakai Piala Dunia U-17 2023, kan tetap aturan main harus dijalankan," kata Budiman, yang juga menjabat sebagai Ketua Persija Foundation ini.
Selain Persija Jakarta, Bhayangkara FC juga terusir dari Stadion Patriot. Alih-alih Stadion PTIK yang telah didaftarkan di awal musim, tim berjulukan The Guardian itu ingin memakai Stadion Madya, Jakarta pusat.
Diverifikasi
"Mereka sudah mendaftarkan stadionnya, tetapi kami belum bisa mengumumkannya karena masih diverifikasi oleh tim verifikator," imbuh Budiman.
"Termasuk tim verifikator dari Polri. Akan dinilai dulu meski pun gambarannya sudah ada. Kami sudah tahu tapi tidak boleh mendahului," ucapnya.