Adu Ketangguhan Antarlini Borneo FC Vs PSIS di BRI Liga 1: Pertarungan Berkualitas Dua Tim Papan Atas

Pertandingan ini akan melibatkan dua penjaga gawang berlabel Timnas Indonesia. Kubu tuan rumah memiliki sosok kiper dengan pengalaman dan jam terbang yang tinggi, yakni Nadeo Argawinata.

Musim ini, Nadeo memang tampil impresif bersama Pesut Etam. Dari 21 penampilan, kiper berusia 26 tahun itu sukses mengukir delapan kali nirbobol. Ini menjadi jumlah tertinggi di BRI Liga 1 2023/2024.

Sementara itu, tim tamu mengandalkan Muhammad Adi Satryo. Kiper berusia 22 tahun ini berhasil mencatatkan lima kali nirbobol dari 14 penampilannya di bawah mistar gawang PSIS musim ini.

Jumlah cleansheet Adi Satryo memang tak sebanyak Nadeo. Namun, dengan catatan itu, dia menduduki urutan keenam dengan koleksi nirbobol pada musim ini.

Ketangguhan sektor pertahanan juga bakal menjadi pertaruhan yang menarik pada pertandingan ini. Pasalnya, Borneo FC dan PSIS Semarang sama-sama berstatus sebagai tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit.

Borneo FC sejauh ini hanya kemasukan 16 gol. Ini jumlah paling rendah dibanding seluruh kontestan lainnya. Sementara itu, Mahesa Jenar menduduki peringkat kedua dengan jumlah 21 gol.

Keduanya juga sama-sama memiliki duet tangguh di jantung pertahanan. Borneo FC masih akan mengandalkan dua palang pintu asingnya, yakni Leo Lelis dan Silverio. Keduanya selalu jadi pilihan utama musim ini.

Adapun tim asuhan Gilbert Agius juga punya duet bek tengah kokoh di sektor ini, yakni kolaborasi antara Lucas Gama dengan Wahyu Prasetyo.

Pertarungan lainnya yang bakal menyajikan aksi-aksi menarik pada duel ini akan tersaji di sektor tengah. Borneo FC tampaknya masih akan mengandalkan duet Hendro Siswanto dan Kei Hirose untuk menjaga keseimbangan.

Satu nama baru yang patut dinantikan ialah Wiljan Pluim. Gelandang serang asal Belanda ini sudah mulai jadi pilihan utama Pesut Etam pada tiga pertandingan terakhirnya di BRI Liga 1.

Sedangkan kubu Mahesa Jenar masih mengandalkan kolaborasi dua pemain tangguh antara Boubakary Diarra dan Alfeandra Dewangga. Mereka akan menopang kreativitas Taisei Marukawa yang bakal diplot sebagai gelandang serang.

Ketangguhan Borneo FC dan PSIS Semarang pada musim ini terletak di area depan. Sebab, keduanya sama-sama diperkuat pemain yang bisa diandalkan untuk menggempur pertahanan lawan.

Dua pemain paling berbahaya dari tim asuhan Pieter Huistra ialah Stefano Lilipaly dan Felipe Cadenazzi. Lilipaly sejauh ini sudah menghasilkan sembilan gol dan 11 assist, sedangkan Cadenazzi mengumpulkan tujuh gol.

Sementara itu, Mahesa Jenar bakal kembali mengandalkan dua mesin golnya. Yang pertama ialah Carlos Fortes dengan koleksi 10 gol dan dua assist. Adapun nama kedua ialah Paulo Gali Freitas yang mengantongi delapan gol dan tiga assist.