Bola.com, Surabaya - Laga dengan tensi tinggi bakal tersaji dalam pekan ke-22 BRI Liga 1 2023/2024. Persebaya Surabaya menghadapi Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (9/12/2023) sore.
Persebaya sudah terlalu lama tidak menggelar laga kandang. Tepatnya dua bulan. Bajul Ijo kali terakhir menjamu tamunya saat dipermalukan 2-3 oleh Persib Bandung di Stadion GBT pada 7 Oktober 2023.
Setelah itu, mereka melakoni beberapa laga tandang. Dua laga kandang terpaksa ditunda karena Stadion GBT digunakan sebagai venue Piala Dunia U-17 2023.
Fakta kembali bertanding di Stadion GBT di hadapan suporter sendiri diharapkan bisa jadi motivasi kuat untuk bisa meraih tiga poin lagi.
Persija yang malah tak terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir. Sempat menang melawan PSM Makassar dan Persikabo 1973, Macan Kemayoran bermain imbang kontra Bhayangkara FC dan Persita Tangerang.
“Seperti sudah sering saya bilang. Sebanyak 18 tim ini semuanya merata, baik tim papan atas maupun papan bawah. Tentunya sudah kami siapkan, di pertandingan mendapat tiga poin,” kata Uston Nawawi, pelatih interim Persebaya.
Ambisi Tuan Rumah
Persebaya saat ini berupaya bangkit dan kembali ke jalur kemenangan. Mereka sudah melewati enam laga terakhir tanpa kemenangan, rinciannya adalah dua seri dan empat kalah. Itu diawali dengan bermain imbang 1-1 kontra Dewa United.
Setelah itu, Persebaya malah menjadi lumbung gol bagi empat tim Liga 1 lain. Bajul Ijo menelan empat kekalahan beruntun saat menghadapi Persib Bandung, Bali United, Persik Kediri, dan Barito Putera.
Terakhir, tim asal Kota Pahlawan itu bermain imbang 0-0 melawan RANS Nusantara pada pekan lalu (1/12/2023). Hasil seri itu jadi motivasi ekstra Persebaya berhasil membukukan clean sheet setelah delapan laga sebelumnya selalu kebobolan.
Winger Persebaya, Kasim Botan, menyatakan timnya sudah melakukan persiapan matang untuk menghadapi Persija. Tak ada kata lain, Bajul Ijo wajib mengamankan poin penuh dalam pertandingan ini.
Momentum
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Persebaya dan Persija merupakan dua klub yang menjalin rivalitas sejak lama. Laga ini dianggap sebagai momentum tepat buat Persebaya bangkit sekaligus mengalahkan sang rival.
“Tentunya ini pertandingan yang ditunggu-tunggu oleh semuanya, istilahnya El Classico Persebaya dan Persija. Kami sudah siap, pemain dan semuanya sudah persiapan dalam waktu kurang lebih satu minggu,” ucap Uston.
Winger Persebaya, Kasim Botan, menyatakan timnya sudah melakukan persiapan matang untuk menghadapi Persija. Tak ada kata lain, Bajul Ijo wajib mengamankan poin penuh dalam pertandingan ini.
“Kami semua pemain sudah siap mental, taktik dari pelatih juga. Kami siap kerja dan mengamankan tiga poin. Insya Allah kalau pelatih mau taruh di mana saja, saya siap memberikan kemampuan terbaik saya buat tim,” ungkapnya.
“Saya rasa semua pemain harus diwaspadai. Tetapi, kami pemain juga tidak mau kalah. Di posisi baru saya siap adaptasi untuk posisi di bertahan, karena kita lihat sekarang musim ini pemain sayap cepat. Menurut saya, kami perlu itu untuk mengantisipasi pemain yang cepat,” imbuhnya.
Potensi Pemain Depan
Persebaya harus bisa memaksimalkan potensi para pemain depannya. Bruno Moreira sudah tentu akan jadi tumpuan. Tapi, Paulo Henrique dan Oktafianus Fernando yang baru direkrut juga perlu membantu memberi tekanan kepada lawan.
Di lini belakang, Persebaya tak bisa memainkan Dusan Stevanovic. Duet jantung pertahanan kemungkinan akan diisi oleh Kadek Raditya dan Yan Victor. Nama terakhir sudah melakoni debut dan malah sukses meraih titel man of the match.
Komposisi lini tengah akan semakin mantap dengan mengandalkan kolaborasi Song Ui-young dan Robson Duarter. Nama-nama baru sudah seharusnya mulai menunjukkan kontribusi penting bagi tim.
Dalam situasi ingin bangkit, Persebaya wajib memanfaatkan kelemahan pertahanan Persija. Hal itu bahkan sudah jadi sorotan pelatih Thomas Doll yang menilai timnya kurang rapat dalam menjaga lini belakang.
Masalah pertahanan Persija itu kerap jadi penyebab mereka gagal meraih kemenangan. Problem ini menjadi PR besar mereka beberapa laga terakhir yang membuat lawan dengan mudah selalu bisa mencetak gol.
“Selain bisa mencetak gol, pemain harus bisa bertahan. Karena setiap tim kami melakukan kesalahan, tim lawan selalu bisa mencetak gol. Untuk sekarang menghilangkan 'kebiasaan' buruk ini menjadi target tim,” ujar Thomas Doll.
Catatan Persija
Ungkapan pelatih asal Jerman itu didasarkan pada hasil dua pertandingan terakhir melawan Bhayangkara FC dan Persita Tangerang. Persija mampu unggul, tapi kemudian disamai lawan sehingga dua laga itu berakhir seri.
Kendati demikian, Persija lebih diunggulkan dibanding Persebaya jelang pertemuan ini. Persija mengoleksi enam menang, sepuluh imbang, dan lima kalah dari 21 pertandingan yang dijalani serta berada di posisi kesembilan dengan 28 poin.
Sementara itu, Persebaya berada di posisi ke-14 klasemen sementara dengan enam menang, lima seri, dan delapan kalah dari 19 laga yang dijalani.
Menengok catatan pertemuan di Liga 1, kedua sudah berhadapan sembilan kali. Persebaya lebih unggul dengan menang tiga kali. Bandingkan Persija yang hanya menang dua kali. Sedangkan empat sisanya berakhir sama kuat.
Prediksi Susunan Pemain
Perkiraan Susunan Pemain:
Persebaya (4-3-3): Ernando Ari Sutaryadi (kiper); Kasim Botan, Kadek Raditya, Yan Victor, Reva Adi Utama (belakang); Andre Oktaviansyah, Song Ui-young, Robson Duarte (tengah); Bruno Moreira, Paulo Henrique, Oktafianus Fernando (depan)
Pelatih interim: Uston Nawawi
Persija (3-5-2): Andritany Ardhiyasa (kiper); Rizky Ridho, Ondrej Kudela, Muhammad Ferarri (belakang); Oliver Bias, Hanif Sjahbandi, Syahrian Abimnayu, Maciej Gajos, Firza Andika (tengah); Gustavo Almeida, Ryo Matsumura (depan)
Pelatih: Thomas Doll