BRI Liga 1: Pelatih Persis Waspadai Kualitas Kiper Asing Arema, Finishing Pemain Dipertajam

oleh Radifa Arsa diperbarui 09 Des 2023, 04:45 WIB
Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, saat memimpin sesi latihan anak asuhnya di Stadion Sriwedari. Juru taktik asal Meksiko tersebut punya waktu yang cukup untuk mempersiapkan Laskar Sambernyawa mengarungi Liga 1 musim depan. (dok. Persis)   

Gianyar - Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, sudah mempersiapkan anak asuhnya untuk bisa menumbangkan Arema FC pada pertandingan pekan ke-22 kompetisi BRI Liga 1 2023/2024.

Leonardo Medina menegaskan bahwa kemenangan menjadi harga mati bagi Persis Solo saat melawat ke markas Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (9/12/2023) pukul 19.00 WIB.

Advertisement

“Kami tentu mempersiapkan diri untuk memenangkan laga ini, sama seperti laga-laga sebelumnya. Terkadang kami bisa meraihnya, kadang pula tidak bisa,” katanya dalam sesi konferensi pers jelang laga, Jumat (9/12/2023).

“Namun, setiap hari kami di pikiran kami ialah bagaimana mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk meraih kemenangan. Kita tahu Arema FC adalah tim yang perlu menang juga, tapi kami percaya bisa dan harus menang,” imbuhnya.

2 dari 4 halaman

Kualitas Singo Edan

Ibu (kiri) dan kekasih kiper Arema FC, Julian Schwarzer terlihat menonton langsung laga pekan kesembilan BRI Liga 1 2023/2024 antara Persija Jakarta Vs Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (20/08/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Juru taktik asal Meksiko itu menyinggung soal kualitas tim tuan rumah. Meskipun Singo Edan masih berada di zona merah, Leo meminta anak asuhnya untuk bermain hati-hati demi mengantisipasi keunggulan lawan.

“Arema FC bermain bagus dengan organisasi permainan yang bagus. Saya melihat mereka mencoba tampil terorganisir setiap pertandingan,” ujarnya.

“Para pemain barunya juga bagus dan selalu mencoba membantu tim. Namun, saya pikir lebih penting tidak ada pemain baru. Karena yang lebih penting ialah bagaimana tim bermain,” imbuhnya.

3 dari 4 halaman

Pertajam Penyelesaian Akhir

Kiper Arema FC, Julian Schwarzer, latihan lebih berat dengan pemain Arema FC lainnya dalam kondisi jari tangan sedang mengalami cedera. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, tepatnya saat menjamu Arema FC pada putaran pertama, Laskar Sambernyawa memang sempat dibuat kerepotan dengan penampilan ciamik penjaga gawang lawan, Julian Schwarzer.

Ketika itu, pemain keturunan Australia-Filipina ini mengukir 10 kali penyelamatan. Satu-satunya gol Persis saat itu dicetak lewat titik putih. Mengantisipasi tantangan semacam ini, Persis sudah berusaha memperbaiki penyelesaian akhirnya.

“Kita ingat penjaga gawang mereka melakukan penampilan yang bagus saat terakhir kali bertanding melawan kami. Dia juga pasti bisa bermain bagus pada laga kali ini,” katanya.

“Dia bermain bagus sekali. Namun, kami juga sudah melakukan persiapan yang bagus, terutama mengasah finishing untuk mengantisipasi itu. Saya pikir kita akan menyajikan pertandingan yang bagus,” imbuhnya.

Julian Schwarzer memang jadi salah satu kiper asing yang tampil apik musim ini. Dari catatan PT LIB, dia sudah melakukan 73 saves sepanjang musim ini dan menduduki peringkat terbanyak setelah Adilson Maringa (90 saves) dan Sonny Stevens (88 saves).

 

4 dari 4 halaman

Akhiri Tren Tanpa Negatif

Duel melawan Arema FC menjadi momentum penting bagi Alexis Messidoro dan kawan-kawan untuk memperbaiki tren negatifnya di BRI Liga 1 2023/2024. Sebab, mereka sudah gagal menang pada dua laga terakhir.

Problem serupa sebetulnya juga menjangkiti Singo Edan. Mereka malah meraih dua kekalahan beruntun sebelum laga ini, tepatnya saat berjumpa Persik Kediri (0-1) dan Bali United (2-3).     

Berita Terkait