Liga Inggris: Taktik Keren Aston Villa Ini Bisa Bikin Arsenal Merana Seperti Man City

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 09 Des 2023, 11:15 WIB
Pemain Aston Villa, Lucas Digne, berebut bola dengan pemain Manchester City, Bernardo Silva, pada laga lanjutan pekan ke-15 Premier League di Stadion Villa Park, Kamis (07/12/2023). City takluk 0-1 dari tuan rumah. (AFP/Adrian Dennis)

Bola.com, Jakarta - Aston Villa akan menjamu Arsenal pada pekan 16 Liga Inggris 2023/2024 di Villa Park, Minggu (10/12/2023) dini hari WIB. The Gunners bisa menjadi korban berikutnya setelah Man City.

Aston Villa memang begitu perkasa di kandang. Jika berhasil mengalahkan Arsenal dini hari nanti, maka itu akan jadi kemenangan ke-15 The Villans secara beruntun di Villa Park.

Advertisement

Rentetan hasil positif musim ini menempatkan Aston Villa di posisi ketiga, terpaut empat poin saja dari Arsenal sang pemuncak klasemen sementara Liga Inggris.

Ikon Arsenal, Martin Keown, memberikan analisis mengenai taktik Aston Villa yang cukup unik. Seperti apa? Yuk simak ulasannya di bawah.

--

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Cair

Pemain Manchester City, Erling Haaland, berusaha mencetak gol ke gawang Aston Villa pada laga lanjutan pekan ke-15 Premier League di Stadion Villa Park, Kamis (07/12/2023). Hasil tersebut membuat The Citizens memiliki 30 poin setelah 15 pertandingan, berjarak enam poin di belakang pemuncak klasemen Arsenal. (AFP/Adrian Dennis)

Unai Emery layak diberikan apresiasi berkat kejeliannya memainkan taktik yang 'unik'. Menariknya, strategi tersebut baru diterapkannya dalam tiga pekan terakhir.

Kuncinya terletak dari keberaniannya mengeliminasi Matty Cash agar taktiknya berjalan sempurna. Keown menganalisis resep sukses Emery.

"Villa adalah tim yang cair, selalu berubah bentuk tergantung pada apakah mereka menguasai atau tidak menguasai bola," tulis Keown pada kolomnya di Daily Mail.

"Ini menjadi salah satu rahasia kesuksesan Emery, karena tampaknya tim-tim kewalahan dengan seluruh pergerakan mereka. Saat kehilangan penguasaan bola, Villa membangun formasi pertahanan 4-4-2 yang sangat terorganisir dan kompak yang membuat City frustrasi."

 

3 dari 5 halaman

Permainan Peran

Pemain Manchester City, Erling Haaland, berusaha melewati pemain Aston Villa, Diego Carlos, pada laga lanjutan pekan ke-15 Premier League di Stadion Villa Park, Kamis (07/12/2023). Man City di luar dugaan takluk saat bertandang ke markas The Villans. (AP Photo/Rui Vieira)

Emery beruntung karena diberkahi oleh pemain-pemain yang cocok dengan pola ini. Di atas disebutkan bahwa Villa menggunakan formasi 4-4-2 saat kehilangan bola, tetapi ketika bola dalam penguasaan, di sinilah istimewanya.

Keown menjelaskan bahwa Villa mengubah formasi menjadi 3-2-3-2. Di lini pertahanan, praktis hanya Lucas Digne yang diberikan keleluasaan dalam penyerangan, sementara Ezri Konsa yang sedianya berperan sebagai bek kanan, langsung merapat menjadi bek tengah bersama Pau Torres dan Diego Carlos.

Karena Digne mendapatkan peran untuk maju di sisi lapangan setinggi mungkin, sayap kiri John McGinn 'dipaksa' untuk mengisi lini tengah bersama Youri Tielemans, yang di starting XI seakan berduet dengan Ollie Watkins. Namun, keduanya tetap diberikan kebebasan untuk merangsek ke depan, sesuai kebutuhan.

Masih ketika posisi menyerang, sayap kanan Leon Bailey ditugaskan untuk maju mendampingi Watkins. Dengan begini, Bailey sama-sama memiliki kans besar untuk mencetak gol, sementara Douglas Luiz dan Boubacar Camara berperan sebagai pivot di antara lini serang dan pertahanan, mengantisipasi serangan balik sekaligus menambah opsi penyerangan.

 

4 dari 5 halaman

Kembali Terapkan Taktik Serupa Lawan Arsenal?

Pemain Aston Villa, John McGinn, berebut bola dengan pemain Manchester City, Bernardo Silva, pada laga lanjutan pekan ke-15 Premier League di Stadion Villa Park, Kamis (07/12/2023). (AFP/Adrian Dennis)

Kini pertanyaannya adalah, apakah Aston Villa akan menerapkan taktik serupa melawan Arsenal?

"Villa mendominasi pertarungan lini tengah dalam permainan berkat jumlah pemain yang mereka tempatkan di area tengah. Arsenal akan menyamai angka tersebut dengan menggunakan salah satu bek sayap mereka untuk bergabung dengan Declan Rice, dengan Martin Odegaard dan Kai Havertz diposisikan sedikit lebih ke depan," lanjut Keown.

"Itu akan menjadi pertarungan signifikan di lini tengah yang bisa menentukan pertandingan ini, sementara Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli akan mengajukan banyak pertanyaan kepada lini belakang Villa dari posisi tinggi dan lebar mereka."

Sumber: Daily Mail

5 dari 5 halaman

Persaingan di Liga Inggris 2023/2024

Berita Terkait