Bola.com, Solo - Sebagai klub pendatang baru, Kesatria Bengawan Solo siap memberikan kejutan di ajang Indonesian Basketball League (IBL) musim 2024. Tiga pemain asing yang belum pernah berkarier di Indonesia bakal meramaikan persaingan ketat yang tersaji musim depan.
Presiden Kesatria Bengawan Solo, Yakup Hasibuan, menjelaskan bahwa klub ini dibentuk untuk mengakomodasi animo para pencinta basket dan mengembalikan kejayaan klub basket asal Kota Solo.
“Kami melihat besarnya semangat pegiat basket di Kota Solo. Dari sisi liga dan klub lokalnya luar biasa. Kami ingin mengembalikan kejayaan yang pernah dimiliki kota ini sebelumnya,” kata Yakub Hasibuan kepada awak media, Sabtu (9/12/2023).
“Ini adalah perjuangan jangka panjang. Kami tidak hanya hadir untuk satu season saja. Mudah-mudahan perjuangan ini dapat membuahkan hasil dan bisa membawa nama baik untuk Kota Solo,” tambahnya.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ditangani Efri Meldi
Yakub menjelaskan, Kesatria Bengawan Solo bakal diasuh oleh sosok pelatih yang sudah cukup lama berkiprah di Indonesia, yakni Efri Meldi. Sebelumnya, dia pernah mengasuh beberapa klub seperti Satya Wacana, Tangerang Hawks, hingga Bima Perkasa Jogja.
Penunjukan Efri Meldi sebagai juru taktik sudah dipertimbangkan secara matang. Alasannya, karakter pemilihan komposisi pemain pelatih asal Tanah Datar, Sumatera Barat, ini cocok dengan klub seperti ini.
“Kami melihat bahwa Coach Meldi ini kan pelatih yang sudah punya pengalaman luar biasa. Dari hasil diskusi kami, akhir-akhir ini karakter pemilihan pemain Coach Meldi sangat cocok dengan tim baru seperti kami. Saat pertama kali kami hubungi, alhamdulillah beliau berkenan,” ujarnya.
Target Realistis di Musim Pertama
Pada musim pertamanya di IBL, Kesatria Bengawan Solo tak ingin memasang target yang terlalu ambisius. Mereka siap mengincar posisi delapan teratas klasemen agar bisa lolos ke fase play-off.
“Target kami pada musim pertama di IBL 2024 tentunya tidak muluk-muluk ya. Kami inginnya bisa menembus babak play-off terlebih dahulu,” ujar lelaki berusia 28 tahun itu.
“Walaupun untuk target jangka panjangnya, sebagai sebuah tim harus bisa memiliki mental juara. Mudah-mudahan target play-off ini bisa tercapai pada musim pertama kami,” ia melanjutkan.
Kejutan Tiga Amunisi Asing
IBL musim 2024 bakal menerapkan regulasi penggunaan pemain asing yang baru. Setiap kontestan diperbolehkan menggunakan tiga amunisi impor. Dengan catatan, dua pemain di lapangan dan satu lainnya di bangku cadangan.
Yakub masih belum bersedia membocorkan tiga pemain asing yang bakal memperkuat timnya. Yang jelas, ketiganya bakal memberikan kejutan di IBL 2024 karena belum pernah berkarier di Indonesia.
“Tiga pemain asing yang bakal memperkuat Kesatria Bengawan Solo semuanya belum pernah berkarier di kompetisi basket Indonesia,” kata Yakup Hasibuan.
“Harusnya sih kehadiran tiga pemain asing ini menjadi kejutan yang positif. Mudah-mudahan bisa bersaing dan bisa fight dengan kontestan IBL Lainnya musim depan,” imbuhnya.