Deretan Bek Lokal Timnas Indonesia yang Nasibnya Terancam Gara-gara Kehadiran Justin Hubner

oleh Radifa Arsa diperbarui 10 Des 2023, 09:00 WIB
Ilustrasi - Justin Hubner (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Kehadiran Justin Hubner sebagai satu di antara pemain naturalisasi terbaru Timnas Indonesia, berpotensi membuat para pemain di posisi yang sama terancam. Mereka bisa saja tergusur karena kualitas pemain kelahiran Belanda tersebut.

Sebelumnya, Justin Hubner resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) setelah menjalani sumpah kewarganegaraan di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Rabu (6/12/2023).

Advertisement

Setelah ini, bek berusia 20 tahun itu hanya tinggal menunggu proses perpindahan asosiasi dari Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) ke PSSI, sebagai salah satu syarat untuk bisa memperkuat Tim Garuda.

Jika proses ini sudah beres, Justin Hubner bakal menjadi senjata baru Shin Tae-yong di sektor pertahanan Timnas Indonesia. Tak hanya itu, dia berpotensi menyingkirkan sejumlah pemain lokal di posisi tersebut. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Wahyu Prasetyo

Pemain PSIS Semarang, Wahyu Prasetyo saat melawan Dewa United pada laga pekan ke-8 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Senin (14/8/2023). PSIS Semarang menang telak 4-1 atas Dewa United. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Wahyu Prasetyo memang menjadi satu di antara bek tengah yang tampil konsisten di BRI Liga 1 2023/2024. Itulah sebabnya, Shin Tae-yong langsung memberikan kesempatan untuk tampil bersama Timnas Indonesia.

Namun, kesempatan bermain yang diperoleh bek PSIS Semarang tersebut masih terhitung sangat minim. Sejak mengukir debut pada 8 September 2023, dia belum kembali mencatatkan menit bermain.

Bek berusia 25 tahun itu tercatat hanya jadi penghangat bangku cadangan pada empat laga terakhir skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Situasi inilah yang membuat posisinya terancam.

Pemain yang akrab disapa Hulk tersebut bisa saja tergusur akibat kehadiran Justin Hubner yang berpotensi jadi andalan Timnas Indonesia.

3 dari 4 halaman

Pratama Arhan

Timnas Indonesia meraih kemenangan telak 4-1 atas Timor Leste usai tertinggal 0-1 terlebih dahulu dalam pertemuan pertama laga uji coba FIFA Matchday di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Kamis (27/1/2022). (Bola.com/Maheswara Putra)

Selain bermain sebagai bek tengah, Justin Hubner juga tercatat pernah mendapatkan tugas khusus untuk mengisi pos bek kiri. Peran ini diperoleh ketika memperkuat Wolverhampton Wanderers U-21.

Di klub ini, dia sudah dua kali bermain sebagai bek kiri. Momen itu terjadi pada laga melawan Stoke City U-21 dan Leeds United U-21. Catatan ini tentu menjadi sinyal yang berbahaya bagi Pratama Arhan.

Sebab, pemain yang terakhir kali bermain untuk Tokyo Verdy itu sudah memperlihatkan penurunan performa bersama Timnas Indonesia. Dia tak lagi menjadi pilihan utama Shin Tae-yong di posisi ini.

Pada laga melawan Irak dan Filipina, misalnya, STY lebih sering menurunkan Shayne Pattynama sebagai starter. Hadirnya Justin Hubner jelas menjadi ancaman besar bagi nasib Arhan di masa mendatang.

 

4 dari 4 halaman

Edo Febriansyah

Edo Febriansyah. Bek kiri berusia 25 tahun milik Rans Nusantara FC ini hanya diturunkan sebagai pemain pengganti oleh pelatih Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia memetik kemenangan 2-1 ats Kamboja. Dengan cederanya Pratama Arhan saat menghadapi Kamboja, STY bisa saja memasukkan Edo Febriansyah menjadi starter untuk menghadapi Brunei Darussalam sebagai solusi ketidakhadiran Pratama Arhan jika belum pulih dari cedera. (Bola.com/Abdul Aziz)

Belakangan ini, nasib Edo Febriansyah di Timnas Indonesia mulai terkatung-katung. Bek kiri yang memperkuat Persib Bandung itu tak kunjung mendapatkan kesempatan bermain dari Shin Tae-yong.

Pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, misalnya, Edo sama sekali tak pernah mengukir penampilan. Dia lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan karena ada sosok Shayne Pattynama.

Hadirnya Justin Hubner juga semakin membuat masa depan Edo menjadi abu-abu. Tak hanya Pratama Arhan, Edo Febriansyah juga terancam tergusur dari skuad Merah Putih.

Pemain asal Kediri berusia 26 tahun tersebut bisa saja dicoret pelatih Shin Tae-yong akibat melimpahnya stok pemain di posisi bek kiri.

Berita Terkait