Bola.com, Jakarta - Ada dua pembalap yang meninggalkan pabrikan Jepang untuk memperkuat tim satelit Ducati pada MotoGP 2024.
Adalah Franco Morbidelli yang cabut dari pabrikan Yamaha lantas gabung tim satelit Pramac. Sementara Marc Marquez cabut dari Repsol Gonda untuk memperkuat Gresini.
Fabio Quartararo punya pendapat menarik mengenai kepindahan dua pembalap di atas. Menurutnya sangat menarik melihat Marc Marquez di atas motor Ducati Desmosedici milik Gresini.
Namun alih-alih Marc Marquez, Fabio Quartararo lebih penasaran melihat sepak terjang Franco Morbidelli bareng Pramac.
"Jelas saya sangat tertarik melihat apa yang akan terjadi tahun depan dengan Marc. Tapi, yang terpenting, yang membuat saya tertarik adalah Franco, yang praktis telah menjadi rekan saya sejak saya mulai di MotoGP,” kata Fabio Quartararo.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ingin Buat Perbandingan
Fabio Quartararo memang sudah mengenal Franco Morbidelli sejak sama-sama memperkuat Petronas Yamaha SRT.
Kemudian keduanya juga kembali berduet saat naik kelas ke tim pabrikan Yamaha. Diyakini, Quartararo ingin membuat perbandingan apakah Morbidelli bisa kompetitif dengan Ducati.
Apalagi MotoGP 2024, Morbidelli akan mengendarai motor Ducati spesifikasi 2024, tidak seperti Marc Marquez yang cuma menggeber motor Desmosedici GP23 atau motor tahun ini.
Komentar Fabio Quartararo
"Saya menghabiskan setengah tahun bersama Maverick Vinales di Yamaha, tetapi Franco hampir selalu berada di sisi saya," kata Fabio Quartararo.
"Jadi itulah mengapa saya sangat tertarik dengan apa yang akan dia lakukan dengan Ducati resmi, dan seberapa cepat dia akan beradaptasi."
"Morbidelli telah menghabiskan waktu bertahun-tahun bersama Yamaha, seperti saya, jadi akan sangat bagus untuk melihat bagaimana performanya di paruh pertama tahun 2024," tambahnya.
Fabio Quartararo turut diisukan bakal meninggalkan Yamaha jika performa motor YZR-M1 masih buruk pada musim 2024.