Bola.com, Surabaya - Kapten Persebaya Surabaya, Reva Adi Utama, bermain 90 menit penuh saat menghadapi Persija Jakarta, Sabtu (9/12/2023). Dia juga tidak mengalami benturan, tetapi meninggalkan lapangan dalam kondisi ditandu.
Itu bermula saat wasit meniup peluit berbunyi panjang, tanda duel pekan ke-22 BRI Liga 1 2023/2024 tersebut telah rampung dihelat. Setelah laga berakhir, Reva mengeluh sakit di bagian dada saat masih di atas area lapangan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Beruntung, di dekatnya ada dokter tim Persebaya Surabaya, Ahmad Ridhoi, di pinggir lapangan. Tim medis Bajul Ijo lantas menanyai Reva, rupanya dia mengeluh sesak di bagian dada.
"Reva sebelumnya kena flu. Dia merasa sesak di dada. Akhirnya, kami mencoba memberi penanganan dengan ditandu saat keluar lapangan. Kami juga sempat memberi bantuan oksigen," ungkap Ahmad Ridhoi kepada Bola.com, Minggu (10/12/2023).
Tak Mengkhawatirkan
Sesampainya ruang ganti, kondisi Reva membaik, tak ada tanda-tanda mengkhawatirkan. Apalagi, dia memang tidak terlibat benturan selama pertandingan tersebut.
Dokter Ridhoi lantas melakukan pemeriksaan lagi terkait kondisinya. Semuanya normal. Problem yang dialami Reva Adi Utama muncul karena memang bertanding dalam keadaan masih flu.
"Musimnya memang seperti ini, sedang pancaroba. Hujan deras juga memengaruhi kondisi pemain. Dalam kondisi itu ada risiko pemain sesak nafas," terang Ahmad Ridhoi.
"Kami juga mencoba melakukan pemeriksaan. Setelah saturasi, Reva sudah membaik. Tidak ada tanda-tanda dia mengalami masalah kesehatan. Semuanya kembali aman dan normal," imbuh dokter alumnus Universitas Airlangga itu.
Tren Minor Persebaya Berlanjut
Duel Persebaya versus Persija berakhir dengan skor 1-1. Persija Jakarta unggul dulu lewat Maciej Gajos saat laga belum berjalan 10 menit, tepatnya memasuki menit ketujuh. Persebaya Surabaya baru membalasnya lewat gol apik Bruno Moreira menit ke-25.
Persebaya masih memperpanjang cerita negatif di Liga 1 musim ini. Hasil itu membuat mereka tercatat telah melewati tujuh pertandingan terakhir tanpa kemenangan.
Secara permainan, Persebaya masih jauh dari harapan. Tim Macan Kemayoran malah mampu mengurung pertahanan tim tuan rumah pada menit-menit awal. Alhasil, Persija sukses mencetak gol cepat dan unggul dulu.
Terdampar di Papan Tengah
Pada babak kedua, Persebaya Surabaya tampil lebih agresif. Namun, mereka beberapa kali terkena perangkap jebakan offside. Situasi ini sempat menyulitkan Bajul Ijo untuk bisa mencetak tambahan gol demi memenangkan pertandingan.
Beberapa peluang emas juga gagal dikonversi. Yang lebih banyak adalah bola kiriman ke lini depan yang tidak bisa dimanfaatkan menjadi tembakan ke gawang Persija yang dikawal Andritany Ardhiyasa.
Tambahan satu poin belum banyak berarti untuk posisi Persebaya di klasemen sementara. Mereka kini menduduki peringkat ke-13 dengan 24 poin hasil dari 20 pertandingan.
Baca Juga