Bola.com, Malang - Turnamen dan kompetisi usia dini makin marak digelar di Malang. Seperti halnya Malang Soccer Championship yang digelar di lapangan Minisoccer Unggul, Karanglo, Kota Malang, 9-10 Desember 2023.
Malang Soccer Championship diikuti peserta dari Jawa dan Bali. Soccer School milik pemain Arema FC, Dendi Santoso jadi tuan rumahnya. Sebanyak 28 SSB dan akademi berlaga bertanding di kelompok usia 10, 12 dan 14 tahun.
Menariknya, hadirnya empat pemain Arema FC, yakni Dendi Santoso, Achmad Figo, Achmad Maulana Syarif, dan Teguh Amiruddin.
Padahal tim berjuluk Singo Edan tersebut baru menjalani pertandingan di Bali, Sabtu (12/10/2023). Artinya, mereka baru tiba di Malang dan langsung melihat kompetisi itu.
Baru tiba di pintu masuk sekitar pukul 16.00 WIB, mereka sudah diserbu para pemain dan pendamping tim. Mereka jadi sasaran foto bersama dan tanda tangan karena itu jadi hal langka, terutama bagi tim yang berasal dari luar Malang.
Wajar jika suasana mendadak heboh. Ibaratnya, mereka mendapatkan bonus bertemu pemain Arema FC saat mengikuti kompetisi.
“Kalau melihat kompetisi seperti ini, saya ingat dulu waktu masih kecil. Hampir setiap minggu saya ikut kompetisi. Mungkin sekitar usia 11 tahun waktu itu," ujar Achmad Figo.
"Kompetisi seperti ini penting. Bukan sekedar memburu juara, tetapi pengalaman tanding. Mereka juga tahu seperti apa hasil dari latihannya,” kata Figo.
Sambil menyaksikan pertandingan, empat pemain itu juga ramah melayani permintaan foto dan tanda tangan dari pemain usia dini.
Uniknya, pemain muda Arema FC, Achmad Maulana sempat diminta mendampingi salah satu tim peserta kelompok usia 14 tahun larena salah satu pemain tim itu berteman dengan Achmad.
Alumni Timnas Indonesia U-19 ini duduk di bench. Sesekali dia berdiri dan memberi tepuk tangan ketika ada pemain yang membuat peluang.
“Saya hanya bisa memberikan motivasi. Karena di kelompok usia, unsur fun harus ada. Biar mereka lebih cinta dengan sepakbola,” kata Achmad.
Rencana Digelar Rutin
Sementara itu, pihak penyelenggara berencana membuat Malang Soccer Championship ini sebagai agenda rutin. Selain membuat sebuah kompetisi, mereka juga menghadirkan para pemain dan mantan pemain untuk memberikan motivasi.
“Kami ingin membuat kompetisi yang memberikan pengalaman sekaligus kesempatan bertemu dengan pemain sepak bola professional. Kami harap ajang seperti ini rutin berjalan setiap tahun,” kata Ketua Pelaksana, Malang Soccer Champhionship 2023, Vivi Rezky Santoso.
Ajang ini menggunakan sistem kompetisi, sehingga setiap klub akan saling bertemu sesuai kelompok usia. Setelah berjalan pada 9 dan 10 Desember, akan dilanjutkan pada pekan depan, 16 Desember 2023.
Selain menghadirkan pemain sepak bola profesional, kompetisi ini coba membuat terobosan regulasi. Terutama untuk mengatasi pencurian umur yang bisa terjadi di ajang seperti ini.
"Sudah ada dalam regulasinya. Jika ada yang dicurigai melakukan pencurian umur, ada mekanisme khusus untuk melakukan tes atau pemeriksaan lebih lanjut," imbuhnya.