Bola.com, Jakarta - LaLiga EA Sport FC Beat the Best mengepakkan sayap dengan membuat lompatan ke arena internasional, salah satunya debut di Indonesia. Turnamen e-Sports atau game sepak bola bertajuk Beat the Best itu dibuka dengan dua turnamen awal di Indonesia, Meksiko, Brasil, Korea Selatan, India, Turki, Mesir, dan Argentina.
Meksiko, Brasil, Korea Selatan, Indonesia, India, Turki, Mesir, dan Argentina akan memulai turnamen selama bulan Desember 2023, sementara China akan memandu sekaligus acara ini secara daring maupun luring.
Calon peserta dari Indonesia bisa mendaftar mulai Senin (11/12/2023) hingga 20 Desember 2023. Para peserta yang mendaftar pada periode ini bisa mengikuti turnamen pertama pada 21-22 Desember 2023.
Bagi yang berminat bisa mendaftar melalui beatthebest.laligafcpro.com.
Sehari kemudian, sampai pada 27 Desember 2023 pendaftaran dibuka untuk turnamen kedua. Yang mendaftar pada periode ini bisa berpartisipasi pada turnamen akan digelar pada 28 dan 29 Desember 2023.
Hadiah Pemenang
Melalui rilis dari La Liga, Senin (11/12/2023), pemenang dari setiap turnamen akan mengantungi 500 euro dan keduanya akan bertanding pada Januari 2024 untuk menjadi pemain amatir terbaik di negaranya. Pemenang bisa menikmati pengalaman VIP selama final Laliga FC Pro yang akan diselenggarakan di Spanyol di bulan April.
Sementara itu, China akan menghadirkan pengalaman online ke acara temu fisik
Shanghai juga akan mengadakan turnamen Beat the Best sendiri, yang mana acara tatap muka akan ditambahkan.
Dalam kasus Shanghai, pendaftaran untuk turnamen EA SPORTS FC Online dan EA SPORTS FC MOBILE sekarang telah dibuka. Dari sana akan dipilih 16 finalis untuk ambil bagian dalam final Beat the Best. Delapan teratas akan lolos ke LALIGA EA SPORTS China Challenge, yang akan berlangsung pada 20 dan 21 Januari di kota China.
Sejalan dengan tujuan yang ditetapkan di musim sebelumnya dan didorong oleh penguatan aliansi antara LALIGA dan EA SPORTS, turnamen online Beat the Best bertujuan mentransfer pengalaman kompetisi resmi besar ke kancah amatir, dan membuat pemain merasa seperti bintang top.
Sumber: La Liga