Bikin Geger Liga Inggris dan Eropa, Efek Emery serta Perbandingan dengan 7 Raksasa Benua Biru : Enggak Bahaya Ta ?

oleh Choki Sihotang diperbarui 12 Des 2023, 19:39 WIB
Selebrasi para pemain Aston Villa, beberapa waktu lalu. (AP Photo/Ian Walton)

Bola.com, Jakarta - Aston Villa siap menggebrak Liga Inggris musim ini. Hingga pekan ke-16, Villa masih terlihat jemawa di posisi ketiga klasemen sementara dengan tabungan 35 poin, terpaut dua angka dari Liverpool selaku pemuncak.

Sukses Aston Villa tak lepas dari polesan tangan dingin pelatih anyar mereka, Unai Emery. Di bawah telunjuk Emery, John McGinn dkk. tampil penuh percaya diri dengan semangat pantang menyerah hingga tetes darah terakhir.

Advertisement

Emery memang bukan pelatih kaleng-kaleng. Pesona Aston Villa terus bersinar sejak juru taktik berpaspor Spanyol berusia 52 tahun tersebut dipercaya sebagai arsitek tim sejak November tahun lalu.

Semua orang angkat jempol buat Emery, menyusul 84 poin yang sudah dia kantongi dalam 41 duel di pentas Liga Inggris. Manajemen dan pendukung setia tentunya berharap dan berdoa performa tim kesayangan racikan Emery bisa terus bertahan hingga akhir musim nanti.

Sembari menanti sensasi Aston Villa selanjutnya, yuk kita lihat tujuh raksasa Eropa dari luar Liga Inggris yang kalah dalam pengumpulan poin dari Emery sejak menukangi Aston Villa:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

 

2 dari 8 halaman

Napoli – 82 poin

Laga big match Serie A itu pada akhirnya dimenangkan oleh Nerazzurri dengan skor tipis 1-0. (AP Photo/Luca Bruno)

Hebatnya, Emery mengumpulkan dua poin lebih banyak sejak mengambil alih tugas di Aston Villa dibandingkan yang berhasil dikumpulkan juara Serie A musim lalu. Tidak dapat disangkal betapa bagusnya Napoli terakhir kali saat mereka memainkan sepak bola yang indah dan mengalir untuk merebut gelar liga untuk kali pertama sejak 1989/1990.

Setelah kepergian Luciano Spalletti pada musim panas lalu, juara Italia itu masih belum berada di level yang sama. Mereka berada di peringkat keenam liga. Sejak penunjukan Emery di Aston Villa pada bulan November, Napoli telah mengumpulkan total 82 poin.

 

3 dari 8 halaman

Bayern Munchen – 78 poin

Sementara MU harus terpuruk di dasar klasemen sementara Grup A. (AP Photo/Matthias Schrader)

Juara Jerman itu menikmati awal terbaik mereka di musim Bundesliga kali ini. Namun, mereka masih terpaut enam poin dari perolehan Emery di Villa Park sejak ia mengambil alih posisi tersebut.

Harry Kane sedang dalam performa yang produktif bersama tim asuhan Thomas Tuchel. Tak mengherankan jika mengetahui mereka adalah tim dengan pencetak gol terbanyak di Eropa pada tahap ini.

 

4 dari 8 halaman

Bayer Leverkusen – 77 poin

Peningkatan performa Bayer Leverkusen sejak merekrut Xabi Alonso serupa dengan yang dialami Aston Villa dan Emery. Alonso mengambil pekerjaan itu pada Oktober tahun lalu ketika tim Jerman tersebut duduk di urutan ke-17 klasemen.

Sejak saat itu, ia mengubah mereka menjadi penantang gelar dan kini timnya berada di puncak klasemen Liga Jerman. Bayer Leverkusen tidak pernah kalah dalam 14 pertandingan liga.

Secara total, Alonso telah mengumpulkan 77 poin sejak November tahun lalu, tujuh poin lebih sedikit dari Emery.

 

5 dari 8 halaman

Borussia Dortmund – 74 poin

Penyerang Borussia Dortmund Donyell Malen mencetak gol ke gawang Manchester United yang dikawal Thomas Heaton pada pertandingan persahabatan pramusim di Allegiant Stadium, Las Vega, Nevada, Senin (30/7/2023). (Candice Ward/Getty Images/AFP)

Pasukan Edin Terzic nyaris meraih gelar tahun lalu. Menjelang pertandingan terakhir musim 2022/2023, nasib Dortmund ada di tangan mereka sendiri. Namun, mereka hanya mampu bermain imbang melawan Mainz 05, yang membuat Bayern Munchen memastikan gelar.

Tim Jerman ini juga menunjukkan performa yang luar biasa di paruh kedua musim lalu. Hanya sekali kalah dari 19 pertandingan terakhir mereka.

Namun, meski nyaris meraih gelar periode lalu, mereka masih tertinggal 10 poin dari Aston Villa sejak Emery mengambil alih.

 

6 dari 8 halaman

AC Milan – 73 poin

Pemain AC Milan Rafael Leao (kiri) merayakan bersama rekan setimnya Christian Pulisic usai mencetak gol ke gawang Paris Saint Germain (PSG) pada pertandingan sepak bola Grup F Liga Champions di Stadion San Siro, Milan, Italia, Selasa (7/11/2023). AC Milan menang 2-1 atas PSG. (AP Photo/Antonio Calanni)

Serie A sangat kompetitif musim lalu dan merupakan kejutan yang menyenangkan melihat begitu banyak tim Italia juga lolos ke Liga Champions. Setelah finis di posisi keempat, saat ini menempati posisi ketiga, Milan telah meraih 73 poin sejak November tahun lalu.

Kondisi itu nyatanya masih kalah 11 poin lebih sedikit dibandingkan Aston Villa dalam rentang waktu yang sama.

 

7 dari 8 halaman

Marseille – 72 poin

Raksasa Prancis berhasil mengamankan finis ketiga di Ligue 1 musim lalu. Mereka telah mengumpulkan total 72 poin sejak Emery mengambil alih pekerjaan di Aston Villa.

Angka tersebut tidak terlalu buruk, namun masih terpaut 12 poin dari total poin Emery. Sebagai konteksnya, PSG telah meraih 86 poin dalam jangka waktu yang sama, hanya dua poin lebih banyak dari yang berhasil dikumpulkan Aston Villa.

 

8 dari 8 halaman

Ajax – 65 poin

Bisa jadi tidak akan menjadi kejutan besar. Ajax masih belum berada dalam performa terbaiknya musim ini, meskipun mereka mulai bangkit baru-baru ini.

Bukti terkini, mereka memenangkan enam dari tujuh pertandingan terakhir. Tim asal Belanda itu finis ketiga musim lalu dan sudah tertinggal 21 poin dari pemimpin klasemen PSV.

Secara total, Aston Villa asuhan Emery telah mengumpulkan 19 poin lebih banyak daripada Ajax.

Sumber : Planetfootball

Berita Terkait