Bola.com, Surabaya - Duel beraroma reuni bakal menghiasi pertemuan Persebaya Surabaya dengan Persis Solo. Ada winger Sho Yamamoto di Persis yang berstatus sebagai eks Persebaya.
Persebaya dijadwalkan bersua dengan Persis Solo dalam laga tunda pekan ke-18 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (13/12/2023). Sho Yamamoto
Pelatih interim Persebaya Surabaya, Uston Nawawi, tidak risau dengan keberadaan Sho Yamamoto di tim lawan. Padahal, pemain asal Jepang itu sudah 1,5 musim membela Persebaya. Artinya, dia sangat paham permainan Bajul Ijo.
"Tim kami tidak akan memikirkan satu atau dua pemain. Yang penting kami bermain secara tim," kata Uston Nawawi dalam jumpa pers jelang pertandingan, Selasa (12/12/2023).
Sho Yamamoto merupakan pemain andalan Persebaya Surabaya pada musim lalu. Dia mampu mencetak masing-masing 10 gol dan assist. Kontribusi itu lantas membuat manajemen klub memperpanjang kontraknya.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Performa Menurun
Performa Sho Yamamoto lantas mengalami penurunan memasuki musim ini. Dia hanya mencetak dua gol saja dalam 17 penampilan bersama tim asal Kota Pahlawan tersebut selama putaran pertama musim ini.
Pemain bernomor punggung 14 itu masih masuk dalam rencana Persebaya untuk putaran kedua Liga 1 musim ini. Hanya saja, sempat muncul kabar bahwa dia kurang cocok dengan kedatangan pelatih Josep Gombau.
Sejak kehadiran Bruno Moreira yang bermain di sayap kiri, Sho Yamamoto terpaksa bermain di sayap kanan. Dari sisi teknis permainan, Josep Gombau juga lebih banyak menekankan serangan di sisi sayap kiri lewat Bruno Moreira.
Dilepas Bajul Ijo
Persebaya sendiri mengumumkan melepas Sho Yamamoto pada 19 Desember 2023 lalu. Kebetulan, Persis memiliki satu slot pemain asing setelah melepas Fernando Rodriguez.
Sho Yamamoto dipastikan jadi pemain asing yang direkrut oleh Laskar Sambernyawa untuk melengkap slot itu di putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024.
Meski demikian, Persis saat ini masih terseok-seok di papan bawah dengan hanya mengemas 24 poin dari 20 laga. Mereka ada di posisi ke-15 klasemen atau hanya satu strip di atas zona merah.
"Kami siap dan berjuang untuk pertandingan besok. Kami tidak terpengaruh dengan kondisi Persis seperti apa. Yang penting kami buktikan di lapangan. Situasi mereka mungkin tidak baik-baik saja, tapi itu bukan keuntungan buat kami," imbuh Uston Nawawi.
Situasi Persebaya sebenarnya serupa dengan Persis. Bajul Ijo hanya satu peringkat di atasnya alias posisi ke-14, dengan koleksi 24 poin pula hasil 20 pertandingan musim ini.
Kembalinya Chairul Basalamah
Momen nostalgia bakal dirasakan oleh Chairul Basalamah di kandang Persebaya Surabaya. Manajer Persis Solo itu bakal menemani timnya melakoni laga tunda pekan ke-18 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Rabu (13/12/2023) malam.
Chairul tentu bukanlah orang asing bagi Persebaya maupun masyarakat Surabaya. Dia pernah menjabat sebagai manajer tim Bajul Ijo pada 2017-2018.
Tiba di Surabaya, pria yang akrab disapa Abud itu langsung teringat dengan momen-momen dia menjabat manajer Persebaya. Banyak kenangan manis yang dialaminya selama waktu sekitar satu tahun tersebut.
“Pertandingan ini akan jadi emosional pastinya, karena saya mengawali karier sebagai manajer tim di Persebaya. Saya sudah belajar banyak selama di Persebaya,” kata Chairul Basalamah kepada Bola.com di Surabaya, Selasa (12/12/2023).
“Saya masih berkomunikasi dengan teman-teman Persebaya, dengan Bonek juga. Pastinya, pertandingan nanti akan penuh kenangan nostalgia. Tentu banyak kenangan manis di Surabaya,” imbuhnya.
Kenangan Bersama Persebaya
Karier Chairul Basalamah diawali dari Liga 2 2017 dengan menggantikan Choesnoel Farid di pertengahan musim. Dia bertugas membawa Persebaya menuju papan atas setelah sempat terpuruk, apalagi targetnya promosi ke Liga 1.
Kedatangan Chairul berbarengan dengan pelatih Alfredo Vera yang menggantikan Iwan Setiawan. Pada akhirnya, Persebaya sukses menjuarai Liga 2 2017 di akhir musim dan naik kasta ke Liga 1 2018.
Selama Liga 1 2018 itu, banyak dinamika dialami oleh Chairul dan Alfredo. Sampai akhirnya, dua nama itu terdampak setelah menelan tiga kekalahan beruntun. Mereka berhenti dari jabatan masing-masing di Persebaya di pertengahan musim.
Peran manajer Persebaya lantas diemban oleh Candra Wahyudi dan kini diisi oleh Yahya Alkatiri. Selama itu, Chairul Basalamah tidak berperan langsung dalam aktivitas klub sepak bola.
Gabung Persis Solo
Baru saat memasuki Liga 1 2023/2024, Chairul menerima tawaran sebagai manajer Persis Solo. Pihak klub mengumumkan penunjukan itu melalui situs resmi pada 18 Agustus 2023 atau saat kompetisi belum berjalan dua bulan.
“Menariknya, pertandingan ini jadi pertama kali saya akan duduk di bench Persis. Sebelumnya, saya belum pernah menemani tim (Persis) di pinggir lapangan. Ini jadi pertama bersama, dan menghadapi klub tempat saya pernah bekerja,” ucap Chairul.
Pria berusia 43 tahun itu akan datang sebagai lawan ke Stadion GBT dalam pertandingan ini. Kali ini bukan sebagai bagian tim tuan rumah, tapi tamu yang berusaha mendapat angka.
“Tetap harus profesional. Saya sudah bukan bagian Persebaya. Saya sekarang ada di Persis dan sudah jadi tugas saya membantu klub tempat saya bekerja. Kami di Persis pun berusaha mencuri poin di sini,” tuturnya.
Persis sendiri sedang dalam upaya bangkit dari keterpurukan. Mereka kini menduduki posisi ke-15 klasemen sementara, atau hanya satu strip di atas zona degradasi. Laskar Sambernyawa baru mengemas 24 poin dalam 20 pertandingan.