Bola.com, Jakarta - Beberapa pemain berkualitas dan berperan penting di klub lama terpaksa harus ganti klub baru di putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024.
Ada pemain asing yang gagal bersinar, seperti Gustavo Almeida, yang dipinjamkan Arema FC ke Persija. Padahal di Arema FC, striker asal Brasil itu menjadi penyumbang terbesar koleksi gol.
Tapi sialnya, Gustavo langsung mengalami cedera pada debutnya bersama Macan Kemayoran.
Namun ada dua pemain impor yang tetap tampil konsisten dan punya andil besar di klub barunya. Malah sebaliknya, klub lama mereka seharusnya menyesal telah melepasnya. Siapa mereka?
1. Wiljan Pluim Bikin Borneo FC Melesat
Keputusan PSM berpisah dengan Wiljan Pluim di putaran kedua sangat mengejutkan. Betapa tidak. Gelandang asal Belanda itu tak sekadar menjabat sebagai kapten tim. Tapi dia adalah dirigen dan ruh permainan Juku Eja.
Apalagi Pluim telah enam musim lebih, tepatnya pada rentang 2016-2023, setia bersama PSM. Pemain kelahiran Zwolle, Belanda, 34 tahun silam itu telah tampil sebanyak 140 pertandingan dengan sumbangan 40 gol untuk PSM.
Dengan usia tak muda lagi, kemampuan Pluim dinilai telah telah termakan waktu. Tapi ternyata dia tetap tampil oke dengan Borneo FC. Bahkan Pluim tampil 90 menit dan mencetak satu gol saat Pesut Etam mengalahkan PSIS 2-0 di Samarinda.
Pluim juga membantu Borneo FC meraih hasil positif di tiga pertandingan lainnya. Yakni saat pasukan Pieter Huistra menundukkan Bali United 1-2 dan mengimbangi Barito Putera 0-0 di luar kandang. Satu laga lainnya di kandang dengan menjegal Persis 1-0.
Kini Borneo FC makin kokoh dan sulit dikejar di puncak klasemen sementara dengan koleksi 48 poin. Jika Pluim terus tampil konsisten, tentu saja PSM yang harus gigit jari.
2. Junior Brandao Angkat Bhayangkara FC
Keputusan Madura United meminjamkan Junior Brandao ke Bhayangkara FC juga mencengangkan. Apalagi saat melepas Brandao, performa tim asuhan Mauricio Souza ini sedang menurun.
Dan, penampilan striker berpaspor Brasil ini baik-baik saja. Bahkan Brandao adalah topskorer bagi Laskar Sapeh Kerrab di putaran pertama lalu. Dia merumput sebanyak 20 kali dengan menyumbang sembilan gol dan dua assist.
Alih-alih mempertahankan Brandao, Madura United malah mendatangkan debutan baru, Dalberto Belo. Striker asal Brasil ini memang ikut mencetak satu gol kemenangan Madura United atas Barito Putera 4-1.
Tapi yang menarik, Junior Brandao tak kehilangan ketajamannya bersama Bhayangkara FC. Bahkan dia sudah menceploskan tiga gol dan satu assist.
Meskipun belum mempersembahkan kemenangan, namun setidaknya Brandao diprediksi bisa membantu The Guardians, julukan Bhayangkara FC, mentas dari dasar klasemen Liga 1. Apalagi kini Bhayangkara FC juga mendatangkan Radja Nainggolan yang telah malang melintang di Serie A Italia.