Ini Syarat Barcelona Bakal Punya Pelatih Baru, Rafa Marquez Bisa Menggeser Kursi Xavi

oleh Choki Sihotang diperbarui 13 Des 2023, 14:46 WIB
Rafael Marquez merupakan pemain yang mencuat namanya ketika membela Barcelona medio 2003-2010. Ia sempat mencicipi manisnya treble winners bersama Pep Guardiola. Selama 531 penampilannya di level klub maupun timnas, Marquez tercatat pernah mendapatkan 21 kartu merah. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Bola.com, Jakarta - Posisi Xavi Hernandez sebagai pelatih kepala Barcelona dikabarkan tengah dalam bahaya. Jika tak bisa memenangkan trofi musim ini, bukan tak mungkin sang legenda bakal dimakzulkan alias dipecat.

Kekalahan Barcelona kala menjamu Girona, akhir pekan lalu, menjadi tamparan luar biasa bagi skuad Xavi Hernandez. Kalah 2-4 membuat posisi Barcelona tercecer di klasemen sementara Liga Spanyol 2023/2024.

Advertisement

Saat ini, mereka berada di posisi ke-4 klasemen, terpaut 7 poin dari Girona, yang duduk di puncak. El Nacional menyebut, ancaman pemecatan berdampak kepada kenyamanan di ruang ganti yang mulai terganggu.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

 

2 dari 5 halaman

Munculnya Rafa

Pemain Barcelona, Lamine Yama, tampak kecewa setelah ditaklukkan Girona dalam laga La Liga 2023/2024 jornada 16 di Stadion Olimpic Lluis Companys, Senin (11/12/2023). (AP Photo/Joan Monfort)

Laporan tersebut mengklaim, calon pengganti Xavi kemungkinan besar adalah Rafa Marquez. Nama ini tak asing, karena pernah membela Barcelona.

Rumor tersebut semakin menguat karena Marquez punya hubungan erat dengan bos besar Barcelona Joan Laporta. Rafa juga punya relasi bagus dengan agen raksasa, Jorge Mendes

Mendes diyakini akan menjagokan Marquez sebagai kandidat ideal menggantikan Xavi selaku juru taktik Barcelona. Sekarang, Rafa yang menjadi pelatih Barca Atleti,

 

3 dari 5 halaman

Gemilang di Tim Muda

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, tampak kecewa setelah anak asuhnya ditaklukkan Girona dalam laga La Liga 2023/2024 jornada 16 di Stadion Olimpic Lluis Companys, Senin (11/12/2023). (AP Photo/Joan Monfort)

Poin Marquez kian kuat karena pencapaian gemilang di pucuk pimpinan skuad muda. Di bawah telunjuknya, anak-anak remaja tengah berusaha promosi ke Segunda Division. Oleh karena itulah Marquez memiliki kans besar menukangi tim senior jika krisis mengharuskan Xavi angkat kaki.

Hanya saja, ada pula yang menyebutkan Joan Laporta masih memberikan dukungannya kepada Xavi. Laporta bahkan tak terpengaruh penurunan performa Barcelona besutan eks jenderal tersebut.

 

4 dari 5 halaman

Masih Percaya

Pemain Barcelona, Raphinha, tampak kecewa setelah ditaklukkan Girona dalam laga La Liga 2023/2024 jornada 16 di Stadion Olimpic Lluis Companys, Senin (11/12/2023). Barca kalah dengan skor 2-4. (AP Photo/Joan Monfort)

Keyakinan Laporta berakar Barcelona masih menjadi pesaing di semua kompetisi, mulai dari La Liga sampai Liga Champions. Ia memandang kemerosotan kinerja baru-baru ini sebagai sebuah off-phase dan bukan penurunan yang konsisten.

Di kancah Liga Champions, Barcelona berada di puncak grup H Liga Champions 2023/2024. Mereka dipastikan lolos ke fase knock-out setelah koleksi poin mereka tak terkejar FC Porto dan Shakhtar Donetsk.

Sumber : Sportskeeda

5 dari 5 halaman

Barcelona Merosot

Berita Terkait