BWF World Tour Finals 2023: Gokil! Anthony Ginting Comeback Dramatis Taklukkan Kodai Naraoka

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 13 Des 2023, 19:02 WIB
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting saat menghadapi tunggal putra Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus pada laga babak 32 besar Kejuaraan bulu tangkis Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2023). Anthony Sinisuka Ginting menang dua game langsung 21-8, 21-10. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Hangzhou - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berhasil memenangi pertandingan pertama di BWF World Tour Finals 2023 dengan dramatis.

Dia berhasil mengalahkan pemain Jepang, Kodai Naraoka, dalam pertarungan ketat tiga gim 10-21, 21-10, 21-18, Hangzhou Olympic Sports Centre, Hangzhou, China, Rabu (13/12/2023). 

Advertisement

Pertandingan ini berjalan bak roller coaster bagi Ginting. Dia lebih dulu kalah pada gim pertama, dengan skor telak. 

Pada gim kedua, Anthony Ginting berhasil bangkit dan balik mendikte Naraoka. Alhasil, Ginting bisa memenangi gim kedua dengan skor yang telak juga. 

Gim ketiga berjalan mendebarkan bagi pemain Indonesia asal Cimahi tersebut. Bayangkan saja, dia sempat tertinggal 12-17 pada gim ini. 

Namun, Anthony Sinisuka Ginting tak gampang menyerah. Dia bisa mengejar dan akhirnya menutup gim ketiga di pertandingan BWF World Tour Finals 2023 tersebut dengan kemenangan dramatis. 

 

 

2 dari 3 halaman

Awalnya Tak Konsisten

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting berusaha mengembalikan shuttlecock saat menghadapi kompatriotnya, Jonatan Christie dalam pertandingan perempat final Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Selepas pertandingan, Anthony Ginting mengungkapkan alasan kalah pada gim pertama, kemudian bisa bangkit secara dramatis. 

"Di game pertama saya belum bisa menerapkan strategi dengan konsisten walau sebenarnya di awal-awal sudah cukup baik. Begitu juga Kodai di gim kedua, saya rasa adaptasinya dengan lapangan belum maksimal," tutur Ginting melalui rilis PBSI. 

"Di game ketiga permainan kami sudah sama-sama membaik, poinnya juga ketat. Dari saya, coba awalnya jangan terlalu lengah dan kecolongan tempo. Dia terlihat sekali mempercepat permainan dan cukup menyulitkan," imbuh Ginting. 

 

 

3 dari 3 halaman

Faktor Kemenangan

Ekspresi tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, setelah mengalahkan wakil China, Li Shi Feng, dalam pertandingan semifinal Indonesia Open 2023 yang berlangsung di Istora Senayan, Sabtu (17/6/2023). Ginting berhasil mengalahkan Li Shi Feng dengan skor 21-17, 21-15 dalam kurun waktu 51 menit. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Anthony Ginting juga buka-bukaan faktor yang membuatnya bisa bangkit dan mengunci kemenangan. Satu di antaranya dukungan dari penonton yang hadir. 

"Setelah tertinggal cukup jauh, saya tidak terlalu memikirkan poin tapi bagaimana fokus menerapkan strategi, tidak terburu-buru. Itu membuat saya bisa berbalik mengontrol permainan dengan baik. Saya meredam pola permainan dia, lalu menyerang balik dengan cepat juga," ujar Ginting. 

"Pastinya dukungan penonton di stadion tadi menambah semangat saya apalagi di gim ketiga saat sedang mencoba mengejar dan bangkit."

"Besok lawan Shi Yu Qi (China), diskusi dengan pelatih dulu sambil evaluasi penampilan hari ini. Kami berdua sudah sering bertemu jadi kita lihat besok di lapangan seperti apa," imbuh Ginting. 

 

Berita Terkait