Bola.com, Jakarta Pelatih AC Milan, Stefano Pioli bangga dengan para pemainnya setelah meraih kemenangan atas Newcastle United dalam laga matchday 6 Liga Champions 2023/2024 di St. James' Park, Kamis (14/12/2023).
Kemenangan itu sia-sia karena AC Milan tersingkir dari Liga Champions, namun lolos ke Liga Europa.
“Ada banyak perasaan, tentu saja tersingkir dari Liga Champions adalah hal yang mengecewakan, terutama mengingat betapa bagusnya kami melakukannya musim lalu,” kata Pioli kepada Sky Italia.
“Kami tahu grup ini benar-benar berbeda dan sangat sulit. Sangat menyedihkan untuk memiliki penyesalan, kami pantas mendapatkan lebih dan tidak tahu bagaimana memanfaatkan peluang kami di pertandingan lain, padahal malam ini kami melakukannya. Kami tidak terintimidasi oleh lawan yang bermain dengan intensitas luar biasa," katanya.
Liga Europa
AC Milan akan bertarung di Liga Europa dan mereka sangat serius menatap turnamen itu.
“Ini berarti kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memenangkan Liga Europa," tegasnya
“Saya tidak berpikir kami bermain buruk di babak pertama, tapi Newcastle memiliki intensitas yang luar biasa dan menyoroti kesalahan kami. Mereka hanya kalah dua kali di kandang musim ini melawan Borussia Dortmund dan Liverpool, sementara kami sudah bertahun-tahun tidak menang di Inggris dan akhirnya kemenangan itu tiba,"tambahnya.
Percaya Diri
“Penampilan hari ini seharusnya memberi kami kepercayaan diri untuk maju. Penyesalan besar saya adalah tim tidak memaksimalkan potensinya saat ini, di Eropa dan Serie A, jadi itulah yang harus saya kerjakan dan coba ubah."
“Skuad ini mempunyai banyak potensi, kami menciptakan begitu banyak peluang terutama di Liga Champions dan kurang memiliki determinasi dan kualitas. Dengan itu, kami akan berada di sini untuk merayakan kemajuan Liga Champions."
“Jelas, kami sekarang hanya bisa mencoba mengkonsolidasikan posisi ketiga di Serie A dan kemudian mencoba berbuat lebih banyak. Tujuan minimum kami adalah lolos ke Liga Champions lagi, setidaknya itulah yang bisa kami capai.”