Maciej Gajos dan 3 Aktor Kunci Persija untuk Tundukkan PSS di BRI Liga 1

Gajos mencatatkan empat assist beruntun tatkala Persija kalah 1-2 dari PSIS Semarang, menang 3-2 atas PSM Makassar, membantai Persikabo 1973 4-0, dan diimbangi Bhayangkara FC 1-1.

Mantan pemain Lechia Gdansk di Liga Polandia ini selalu nyekor dalam dua partai belakangan Persija Jakarta ketika bermain imbang 1-1 kontra Persita Tangerang dan Persebaya Surabaya.

Sejak aktif bermain untuk Persija Jakarta pada pekan ketiga BRI Liga 1, Gajos hanya absen sekali. Sisanya, pesepak bola berusia 32 tahun ini bertanding 19 kali dengan perolehan tiga gol dan lima assist.

Start Gajos bersama Persija sempat lambat. Dia tidak pernah dimainkan secara penuh dalam enam pertandingan pertamanya di BRI Liga 1.

Kini, Gajos berubah menjadi pemain sentral Persija. Apalagi, ia bisa berperan sebagai gelandang box to box maupun gelandang serang dengan sama baiknya.

Ryo Matsumura sebenarnya memegang peran sentral di Persija. Namun, gelandang asal Jepang itu terkadang tampil tidak konsisten.

Ryo terlalu sering menggiring bola, yang tak jarang, dapat direbut pemain lawan. Ia seperti kurang percaya jika mengoper bola ke rekan setimnya.

Namun, statistik Ryo tidak berbohong. Pemain berusia 29 tahun ini mampu mencetak tujuh gol dan empat assist untuk Persija. Dia diharapkan bisa bermain lebih kolektif lagi ketika melawan PSS.

Kontribusi Hanif Sjahbandi makin kentara di Persija. Gelandang berusia 26 tahun itu selalu bertanding sebagai starter dalam lima pertandingan terakhir.

Pelatih Persija, Thomas Doll, menduetkan Hanif bersama Resky Fandi di lini tengah dalam formasi 3-4-2-1. Mantan pemain Arema FC ini mampu menjalankan tugas sebagai gelandang box to box.

Hanif sudah 15 kali diturunkan Persija di musim ini. Dari jumlah itu, ia menorehkan tiga gol dan tiga assist. Kabarnya, ia sempat menderita cedera, namun sudah pulih.

Setelah absen ketika Persija diimbangi Persebaya Surabaya 1-1 pada pekan lalu, Ondrej Kudela sudah bisa bermain untuk menghadapi PSS.

Usia Kudela memang sudah menua. Umurnya telah menginjak 36 tahun. Ia juga tidak terlalu sering berlari. Namun, kemampuannya dalam membaca serangan lawan masih patut diacungi jempol.

Untuk melawan PSS, Kudela kehilangan dua partner utamanya, Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri. Bek asal Republik Ceska itu kemungkinan bakal bertandem dengan Hansamu Yama dan Firza Andika.