Bola.com, Solo - Manajemen Persis Solo resmi melayangkan surat protes kepada Komite Wasit (Komwas) PSSI menyusul insiden gol kontroversial Persebaya Surabaya yang terjadi pada laga tunda pekan ke-18 BRI Liga 1 2023/2024.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Rabu (13/12/2023) itu, Persis Solo memang sempat kebobolan gol kontroversial yang dicetak oleh striker asing Persebaya, Paulo Henrique.
Merasa dirugikan dengan keputusan wasit yang mengesahkan gol tersebut, Laskar Sambernyawa pun resmi melayangkan protes dengan nomor surat SPp.0002/PSS/XII/2023 kepada Komwas PSSI.
“Pada surat tersebut, Persis Solo mengajukan protes kepada perangkat pertandingan yang bernama: Heru Cahyono sebagai Wasit Utama dan Mardiyono sebagai Asisten Wasit 2,” bunyi pernyataan resmi Persis, Jumat (15/12/2023).
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Soroti Gol Kontroversial
Persis Solo menilai, wasit melakukan kelalaian dalam mengesahkan gol tersebut. Padahal, bola belum masuk ke gawang. Bagi Laskar Sambernyawa, kinerja wasit semacam ini tidak boleh dibiarkan. Sebab, pembiaran dan pengulangan akan mencoreng asas fair play dari sepak bola.
“Sebagai dasar, Persis menyertakan rekaman ulang video pertandingan pada menit ke-30 yang kemudian membuat perangkat pertandingan salah mengambil keputusan dengan mengesahkan sundulan Paulo Henrique menjadi gol,” tulis Persis Solo.
“Padahal, bola belum masuk ke dalam jala gawang Persis. Kami berharap, insiden serupa tidak akan terulang kembali di kemudian hari dan ada respons tegas dari Komite Wasit PSSI,” tambahnya.
Demi Masa Depan Sepak Bola Indonesia
Persis Solo menyadari, surat protes yang dilayangkan kepada Komite Wasit PSSI ini tidak bakal mengubah hasil akhir pertandingan. Namun, mereka ingin tetap menjadi bagian dari upaya perbaikan ekosistem sepak bola di Tanah Air.
“Namun, harapan kami, surat ini menjadi pernyataan sikap dari klub bahwa pengambilan keputusan yang salah dari pengadil akan menjadi preseden buruk bagi ekosistem sepak bola di tanah air,” tulis Persis.
“Semoga kita semua bisa mengambil bagian dari masa depan sepak bola Indonesia yang berkualitas,” lanjut pernyataan klub asal Kota Bengawan itu.
Gol Kontroversial
Momen ini bermula ketika striker asing Persebaya, Paulo Henrique, menanduk bola ke arah gawang. Kiper Persis, Muhammad Riyandi, sebetulnya sudah berusaha menghalau bola tersebut.
Namun, wasit utama yang bertugas memimpin laga ini, Heru Cahyono, menganggap bola sudah masuk ke gawang. Keputusan inilah yang mengundang protes keras dari para pemain Laskar Sambernyawa.
Meskipun mendapatkan protes dari pemain Laskar Sambernyawa, Heru Cahyono tetap bergeming dengan keputusannya. Dia memutuskan gol tersebut tetap sah.