Bola.com, Gianyar - Pada awal musim BRI Liga 1 2023/2024, manajemen Bali United memberlakukan pembelian tiket secara daring. Disamping itu, harga tiket yang naik 60 persen dari musim sebelumnya, membuat laga kandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta sepi peminat.
Rata-rata hanya 3 ribu sampai 4 ribu suporter yang datang ke Stadion Dipta dalam setiap pertandingan yang dijalani Tim Serdadu Tridatu. Kini, Bali United akan menghadapi Persib Bandung pada laga pekan ke-23 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (17/12/2023).
Duel yang sangat ditunggu karena mempertemukan tim peringkat kedua dan ketiga di klasemen sementara liga. Apalagi sejak 2017, Bali United belum pernah sekalipun kalah dari tim Maung Bandung.
Terkait tiket yang dibuka kembali secara luring, dibenarkan Media Officer Bali United, Alexander Maha Putra Oemanas. "Pembelian tiket secara offline ini mulai diberlakukan untuk pertandingan Liga 1 antara Bali United menghadapi Persib Bandung," ucap Alex.
"Setelah menerima masukan dari para suporter baik dari media sosial maupun informasi yang diperoleh dari lapangan, akhirnya manajemen Bali United memutuskan untuk kembali menerapkan penjualan tiket secara offline, demi mewadahi Semeton agar mudah datang ke stadion," tambahnya.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harga Tiket
Pembelian tiket secara online juga tetap berlaku melalui Bali United Apps dan website Bali United dan sudah dibuka sejak Sabtu (9/12/2023) hingga Minggu (17/12/2023).
Adapun harga tiket reguler sebesar Rp80 ribu dan VIP sebesar Rp350 ribu. Sementara itu, pada hari pertandingan, harga normal diberlakukan yakni Rp100 ribu untuk regular dan Rp400 ribu untuk VIP.
"Jumlah tiket pertandingan yang dijual juga menyesuaikan dengan kapasitas stadion sehingga peluang Semeton memperoleh tiket secara offline maupun online mengikuti jumlah ketersediaan tiket yang ada," beber Alex.
Disinggung mengenai apakah penjualan tiket secara offline ini bakal terus diberlakukan hingga akhir musim nanti, Alex mengatakan hal itu melihat evaluasi penjualan tiket offline dari laga menghadapi Persib Bandung.
"Awal lihat dulu antusias suporter pembelian offline ini, kemungkinan akan berlanjut pada laga-laga berikutnya," jelasnya.
Semoga Stadion Penuh
Di sisi lain, pelatih Bali United, Stefano Cugurra, memberikan komentarnya. Selama ini pelatih yang karib disapa Teco itu selalu mengeluh minimnya dukungan suporter untuk Bali United di Stadion Dipta.
Ia juga selalu meminta suporter untuk memberikan dukungan penuh sebagai pemain ke-12 ketika Bali United bermain di kandang sendiri.
"Saya dan pemain Bali United hanya berharap mudah-mudahan stadion bisa penuh. Ini bisa membuat pemain Bali United punya semangat tambahan untuk meraih poin maksimal. Jelas melawan Persib, kami tidak mau kalah di kandang sendiri," bebernya.
Dalam Kondisi Oke
Terkait kondisi tim jelang duel kontra Persib setelah tersingkir dari AFC Cup 2023/2024, Teco menjelaskan Jefferson de Assis dkk. dalam keadaan cukup oke. Hanya kondisi pemain menurut pelatih asal Brasil tersebut sedikit kelelahan.
Kondisi itu karena Bali United sudah harus bertolak dari hotel ke bandara selepas pertandingan pukul 18.30 waktu Malaysia. "Saya baru sampai di rumah pukul 10.00 malam. Perjalanan yang sangat jauh dari Terengganu ke Bali," ungkapnya.
"Tapi kami masih punya waktu persiapan sedikit melawan Persib. Kami harus punya program recovery yang bagus. Apalagi Persib adalah klub bagus dan besar di Indonesia. Kami harus respek dan harus kerja keras untuk dapat hasil positif di rumah sendiri," tutupnya.