3 Fakta Menarik Duel PSIS Vs Madura United di BRI Liga 1: Gol Emosional Paulo Gali Freitas

Hasil imbang yang diraih PSIS Semarang saat menjamu Madura United ini turut mengakhiri tren positif Mahesa Jenar saat bermain di kandang. Sebab, mereka akhirnya harus puas berbagi poin dengan kubu lawan.

Pada enam pertandingan kandang sebelumnya, Mahesa Jenar sebetulnya selalu berhasil meraih kemenangan. Mereka sangat superior ketika bertanding di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion Jatidiri.

Pada sebelah pertandingan, PSIS hanya kehilangan dua laga. Momen ini tepatnya terjadi ketika diimbangi Borneo FC (1-1) dan kalah dari Persib Bandung (1-2). Adapun sembilan laga lainnya selalu berhasil dimenangkan.

Pertandingan ini meninggalkan satu keputusan yang menarik dari Gilbert Agius. Sebab, sebelum pertandingan, PSIS Semarang mengumumkan bahwa Paulo Gali Freitas akan ditunjuk menjadi kapten.

Keputusan ini diambil untuk memberikan penghargaan kepada pemain asal Timor Leste itu. Sebab, pemain bernomor punggung 17 ini tengah dirundung kabar duka karena kakaknya meninggal dunia.

“Gali Freitas akan menjadi kapten hari ini sebagai tribute dirinya melewati masa berduka. Kami di sini untukmu Gali. Berjuanglah untuk kemenangan PSIS,” bunyi pernyataan resmi PSIS Semarang melalui akun Instagramnya.

Para pemain asing dari kedua kubu memang mencuri panggung tersendiri pada laga ini. Sebab, keempat pencetak gol pada pertandingan ini semuanya merupakan penggawa impor dari masing-masing kubu.

Tak hanya itu, penyedia umpan gol alias assist-nya juga dari pemain asing. Di kubu PSIS, gol Lucas Gama tercipta lewat umpan Taisei Marukawa. Sedangkan Gol Dalberto Luan Belo lahir berkat assist Hugo Gomes alias Jaja.

Laskar Sappe Kerrab tampaknya sudah bisa mencari pengganti Junior Brandao yang pindah ke Bhayangkara FC. Sebab, Dalberto yang baru bergabung pada putaran kedua ini selalu berhasil mencetak gol pada dua laga pertamanya di BRI Liga 1.