Kinerja Wasit Jepang di Laga Persis Vs Dewa United Menuai Apresiasi: Pemain Jadi Segan untuk Protes

oleh Radifa Arsa diperbarui 17 Des 2023, 22:15 WIB
Pemain Dewa United, Ricky Kambuaya, mendapatkan peringatan tegas dari wasit asal Jepang, Yusuke Araki, setelah melakukan sejumlah pelanggaran kepada pemain Persis Solo dalam laga pekan ke-23 BRI Liga 1 2023/2024, Minggu (17/12/2023). (Bola.com/Radifa Arsa)

Bola.com, Solo - Kepemimpinan wasit asal Jepang dalam duel antara Persis Solo melawan Dewa United pada pekan ke-23 BRI Liga 1 2023/2024, Yusuke Araki, mendapatkan apresiasi dari pemain yang bertanding.

Yusuke Araki mendapatkan tugas menjadi wasit utama pada pertandingan antara Persis Solo kontra Dewa United yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu (17/12/2023). Pada laga ini, dia mengeluarkan total enam kartu kuning.

Advertisement

Ini menjadi penugasan kedua yang didapatkan oleh pengadil asal Jepang itu. Sebelumnya, dia juga sempat memimpin duel antara Persita Tangerang melawan Persikabo 1973 pada pekan ke-22.

Kehadiran wasit berusia 37 tahun itu menyajikan warna baru di kompetisi BRI Liga 1 2023/2024. Apalagi, seusai duel antara Persis Solo kontra Dewa United, dia juga mendapatkan pujian dari pemain.

 
2 dari 5 halaman

Pemain Segan Layangkan Protes

Striker asing Persis Solo, David Gonzales, tengah berupaya menghindari adangan pemain Dewa United dalam duel yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu (17/12/2023). (Bola.com/Radifa Arsa)

Bek Persis Solo, Rian Miziar, mengakui kepemimpinan Yusuke Araki patut diacungi jempol. Sebab, dia memiliki ketegasan dan mampu memberikan penjelasan setiap mengambil keputusan.

“Saya pikir kepemimpinan wasit hari ini bagus. Dia cukup tegas. Saya pikir kalau pengadilnya seperti itu kami pun tidak ada protes sama sekali,” kata Rian kepada Bola.com seusai pertandingan, Minggu (17/12/2023).

“Ketika kami protes maupun mengajak diskusi, wasit bersedia memberikan alasan. Sehingga, kami memahami alasan setiap keputusan yang diambil wasit,” imbuhnya.

3 dari 5 halaman

Pemain Terima Keputusan

BRI Liga 1 - Persis Solo Vs Dewa United (Bola.com/Adreanus Titus)

Alasan terpenting bagi wasit untuk menjelaskan keputusan ialah membuat pemain menjadi paham. Rian memang sempat melayangkan protes, tetapi dia akhirnya menerima penjelasan yang diberikan wasit.

“Saya tadi sempat bertanya kenapa saya mendapatkan kartu kuning padahal saya mengambil bola. Menurut penjelasan wasit, tadi risikonya memang lebih besar,” ujar bek Persis Solo berusia 33 tahun itu.

“Dia mengatakan, ‘Saya tahu kamu memang mengambil bola, tetapi risikonya lebih besar’. Ketika penjelasannya bagus, saya akhirnya bisa menerima keputusannya,” ia menambahkan.

 

4 dari 5 halaman

Patut Dicontoh Wasit Lokal

Para pemain Persis Solo melakukan protes keras kepada wasit Heru Cahyono dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di kandang Persebaya Surabaya, Rabu (13/12/2023) malam WIB. (Dok. Persis Solo)

Pada laga sebelumnya, Rian memang sempat melayangkan ketidakpuasannya terhadap kinerja wasit Heru Cahyono yang memimpin laga Persebaya Surabaya melawan Persis Solo. Heru dinilai mengesahkan gol kontroversial.

Bagi Rian, wasit-wasit lokal harus belajar banyak dari pengadil asal Jepang yang bertugas di BRI Liga 1 2023/2024. Sehingga, tak ada lagi keputusan-keputusan kontroversial yang terjadi di lapangan.

“Saya berharap, ini menjadi bahan evaluasi wasit lokal. Sehingga, tidak ada hal konyol terjadi kembali di pertandingan-pertandingan selanjutnya,” ujarnya.

5 dari 5 halaman

Persaingan di BRI Liga 1