Bola.com, Jakarta - Pembalap Australia, Zachariah Claude Macanally, sangat terkesan bisa ikut menjajal Sirkuit Mandalika pada event Yamaha Sunday Race 2023, Minggu (17/12/2023).
Zach, sapaan karibnya, sudah lama tinggal di Indonesia, namun baru kali ini merasakan balapan on road pada Yamaha Sunday Race. Pebisnis kelahiran Gold Coast ini menceritakan pengalaman berharganya saat membalap di Sirkuit Mandalika.
Meski pembalap bukanlah pekerjaan sehari-harinya, Zach ternyata sudah akrab dengan arena balap. Ia aktif berkecimpung di dunia downhill, dan sudah 1,5 tahun terakhir menggeluti balap motor on road.
Kesempatan untuk merasakan aspal Sirkuit Mandalika pun tak bisa ditolaknya ketika Yamaha menggelar event bLU cRU Yamaha Sunday Race 2023. Zach terdaftar sebagai pembalap test rider.
"Saya selalu suka saat ada event di sini, semuanya selalu berjalan baik, persiapannya juga bagus. Saya tidak mendengar ada komplain dari pembalap, organisasinya sangat baik," kata Zach.
"Balapan hari ini sangat luar biasa, saya bersyukur bisa meraih podium kedua dan bersaing dengan pembalap profesional. Terima kasih Yamaha, bLU cRU, event yang menyenangkan dan luar biasa. Semuanya berjalan sempurna."
--
Yamaha Sunday Race 2023 Berjalan Sukses
Zach juga menilai bahwa Yamaha Sunday Race 2023 berjalan dengan sukses, rapi, dan terorganisasi dengan baik. Ia makin senang karena bisa finis podium 2 di kelas Community B 1000cc.
"bLU cRU Yamaha Sunday Race digarap dengan matang, jadi ada jenjang yang rapi, dari kelas pemula hingga profesional, ada banyak kelas, dan semua pembalap senang, mereka menikmatinya."
"Menjajal olahraga yang hanya bisa saya tonton di televisi dan saya tahu penyelenggaraannya sangat rumit, MGPA dan semua pihak yang terlibat bisa menyelenggarakannya tanpa masalah."
"Saya juga mau berterima kasih kepada semua pembalap di sini, kemudian tim saya dari Bali, terima kasih sudah membantu saya, podium 2 guys wooohooo!"
Warga Lombok Harus Bangga!
Zach yang menjalani debutnya di event Yamaha Sunday Race 2023 sekaligus jadi kali pertama membalap di Sirkuit Mandalika tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Menurutnya, warga Lombok khususnya harus bangga karena memiliki sirkuit kelas dunia di halaman rumah sendiri.
"Ini adalah kali pertama saya membalap di Sirkuit Mandalika. Jadi saya sebenarnya mengidap infeksi dada, sudah sebulan lamanya, setelah ini sebenarnya saya mau langsung ke rumah sakit. Saya harus mengonsumsi obat agar bisa terus sehat."
"Seperti saya bilang, saya sudah membalap selama 25 tahun, tapi balapan di atas aspal baru mulai 1,5 tahun. Buat Warga Lombok, bisa memiliki Sirkuit Mandalika di belakang rumah sendiri adalah sesuatu yang gila, sangat membanggakan, pasti ada perasaan luar biasa."
"Ini adalah trek kelas dunia yang dirawat dengan sangat baik, pekerjanya dilatih dengan sangat baik pula. Semua orang di sini bekerja sangat keras untuk memastikan para pembalap bisa meraih level tertinggi."
"Bisa berada di sini, di Lombok, disemangati orang-orang di tribune, saya bisa merasakannya, memberikan saya semangat untuk membalap lebih cepat, saya senang. Saya sudah tidak sabar untuk kembali membalap di sini."
Baca Juga
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan
Shin Tae-yong Hanya Pertahankan 8 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Piala AFF 2024, Sisanya U-22 dan U-20