BRI Liga 1: Eduardo Almeida Yakin RANS Nusantara Bangkit jika Berkekuatan Penuh

oleh Ana Dewi diperbarui 19 Des 2023, 05:30 WIB
Selebrasi pemain Rans Nusantara FC, Angelo Meneses (tengah) bersama rekannya, Zidane Afandi setelah mencetak gol kedua ke gawang Persija Jakarta pada laga pekan ke-16 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (22/10/2023) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Jakarta - RANS Nusantara FC belum mampu keluar dari tren negatif di BRI Liga 1 2023/2024. Mereka bahkan gagal memetik kemenangan dalam tujuh laga beruntun. Teranyar, kalah 0-1 dari Borneo FC pada pekan lalu.

Performa RANS memang sedang anjlok. Tak seperti awal musim ini, penampilan RANS Nusantara mulai menurun menjelang putaran pertama berakhir.

Advertisement

Alhasil, klub berjulukan The Prestige Phoenix itu harus rela terlempar dari lima besar klasemen sementara BRI Liga 1. Saat ini, RANS Nusantara berada di peringkat ketujuh dengan koleksi 32 poin.

Sejauh ini, mereka sudah mencetak 24 gol dan 24 kali kemasukan. Menariknya, RANS Nusantara menjadi satu di antara tim paling minim kebobolan. Catatan itu sama seperti milik PSIS Semarang dan PSM Makassar.

---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Banyak Kendala

Pelatih kepala Rans Nusantara FC, Eduardo Almeida memberi instruksi kepada pemainnya saat menghadapi Persija Jakarta laga pekan ke-16 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (22/10/2023) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Pelatih RANS Nusantara FC, Eduardo Almeida, menyadari timnya dalam kondisi kurang bagus pada paruh musim ini. Dia menyebut badai cedera sempat jadi kendala besar buat timnya.

Bahkan sampai saat ini bek tengah andalan, Angelo Meneses, masih menjalani pemulihan cedera. Angelo juga absen pada pertandingan terakhir.

"Kami berusaha mengelola situasi ini sebaik mungkin dan berharap juga kami dapat konsisten. Kami juga kehilangan center back kami yang sebelumnya memberikan konsistensi bagi tim," ujar Almeida belum lama ini.

"Sebelumnya kami mempunyai banyak pemain yang bisa memenangkan pertandingan. Tetapi jika semua pemain kembali normal, saya pikir kami dapat lebih konsisten pada masa mendatang," sambungnya.

 

3 dari 6 halaman

Berharap Bawa Perubahan

Pemain Rans Nusantara FC, Mitsuru Maruoka (kanan) melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Persija Jakarta pada laga BRI Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (3/2/2023). Rans Nusantara FC kalah dengan skor 1-3. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

RANS Nusantara tak banyak mendatangkan pemain pada bursa transfer paruh musim. Mereka cuma mendaratkan dua pemain; Rizky Pellu dari PSM Makassar dan Dandi Maulana (Persija Jakarta).

Sementara itu, beberapa pemain lain datang dari Liga 3 dan trial. Selain itu, RANS Nusantara juga melepas satu pemain yakni bek Arif Satria.

Eduardo Almeida berharap pada sisa kompetisi musim ini para pemain tersebut bisa menunjukkan kualitasnya dan membantu tim kembali ke trek kemenangan. Khusus pemain muda, arsitek berusia 45 tahun itu berharap mereka dapat terus berkembang ke depannya.

"Ada beberapa pemain muda Antonius Tuna dari trial dan Nosi Setiawan dari Liga 3. Kami harus mempersiapkan dan melatih mereka untuk improve agar siap untuk pertandingan dengan tipe yang berbeda," kata Almeida.

"Dendi Maulana dari Liga 1 tampil cukup bagus sejauh ini. Untuk pemain dari Liga 3 tentu mempunyai situasi berbeda. Ini masih terlalu dini mengatakan apa yang bisa mereka bawa ke tim, tetapi saya percaya mereka berpengaruh di putaran kedua,".

"Ketika Anda membawa seorang pemain, kami berharap mereka bisa membantu kami. Jadi, karena itu kami juga percaya pada mereka, kami mengharapkan itu. Tapi tentu saja tidak ada yang bisa memprediksi masa depan," pungkasnya.

 

4 dari 6 halaman

Ajak Rekan Setim Bangkit

Gelandang RANS Nusantara, Erwin Ramdani, mengajak rekan setimnya untuk bangkit dari keterpurukan. Pemain berusia 30 tahun itu berujar, jeda kompetisi mendatang akan dimanfaatkan skuad The Prestige Phoenix untuk berbenah.

"Kami bisa memanfaatkan waktu libur dengan menanti pemain yang cedera kembali lagi dan kami pasti ingin kembali dengan tim yang komplet, kuat, dan kompak seperti pada putaran pertama. Itu pasti kami akan kerja keras lagi pada laga pascalibur nanti," tegasnya.

"Situasi ini bukan kami saja yang mengalami tapi tim lain juga banyak, kami bermain di kompetisi yang sangat ketat tim lain sama bagusnya dan situasi ini sudah semua tim, pelatih dan pemain siasati,".

"Kami sudah berusaha kerja keras tetapi hasil belum berpihak kepada kami. Kami percaya kerja keras di latihan dan pertandingan akan berdampak positif di masa yang akan datang," ucap Erwin.

 

5 dari 6 halaman

Jeda Panjang

Seperti diketahui, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air itu disetop sementara waktu. Liga 1 bakal rehat jelang libur Natal dan Tahun Baru. Plus adanya agenda Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 pada Januari 2024 di Qatar.

Setelah libur Januari 2024, kompetisi dilanjutkan satu matchday pada awal Februari. Kemudian dihentikan lagi selama tiga pekan karena agenda Pemilu 2024. Selepas Pemilu, Liga 1 kembali bergulir pada 22 Februari 2024.

6 dari 6 halaman

Simak Persaingan Musim Ini: