Bola.com, Solo - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, merasa takjub dengan peluncuran klub pendatang baru di ajang Indonesian Basketball League (IBL) musim 2024.
Dito mengatakan, Kesatria Bengawan Solo bakal menjadi kontestan yang menarik dinantikan kiprahnya di IBL 2024. Dia yakin kehadiran klub ini bakal disambut dengan antusiasme tinggi oleh pecinta bola basket di Kota Bengawan.
“Saya sangat senang, hari ini muncul klub baru untuk IBL dan diisi dengan anak-anak muda yang hebat. Ada Yakub Hasibuan, Alvin Reynaldi Setiawan, dan kawan-kawan,” kata Dito kepada awak media, Senin (18/12/2023).
“Ini berarti bahwa gairah dari sport industry, khususnya di liga basket ini semakin menarik minat investor. Kita harus menyebut ini sebagai investasi,” tambahnya.
Basis Penggemar
Saat menghadiri agenda launching pemain, pelatih, dan jajaran manajemen, yang berlangsung di Sritex Arena, Solo, Dito cukup takjub dengan meriahnya sambutan publik terhadap Kesatria Bengawan Solo.
Menurutnya, tim asuhan Efri Meldi ini bakal menjadi salah satu peserta IBL 2024 yang mengejutkan. Sebab, dari segi komposisi skuad, materi pemainnya dihiasi nama-nama yang berkualitas.
“Kita juga bisa melihat antusiasme masyarakat Solo sangat tinggi. Kehadiran klub ini saya rasa sudah dinanti-nanti masyarakat Solo,” ujar lelaki berusia 33 tahun itu.
“Baru sekali ini saya melihat launching klub IBL sudah memiliki basis pendukung yang saya rasa kuat. Kalau dilihat dari daftar pemainnya, saya rasa ini bukan klub yang kaleng-kaleng,” ia melanjutkan.
Komitmen Bina Pemain Muda
Presiden Kesatria Bengawan Solo, Yakup Hasibuan, memastikan bahwa pihaknya ingin ikut terlibat mengembangkan pemain-pemain muda di Kota Bengawan. Pembinaan juga bakal dimaksimalkan untuk melahirkan potensi baru.
“Kami memang berkomitmen ingin memajukan basket di Kota Solo, terutama para pemainnya. Di Jawa Tengah potensinya juga luar biasa. Ada empat sampai lima pemain kami dari Jawa Tengah,” ujarnya.
“Salah satu bagian terpenting dari klub ialah pembinaan pemain. Jadi kami harus mulai dari pemain-pemain muda ini. Kami akan bekerja sama dengan semua klub di Kota Solo,” ia melanjutkan.
Pelatih Maksimalkan Persiapan
Sementara itu, pelatih Kesatria Bengawan Solo, Efri Meldi, bakal memaksimalkan waktu yang tersedia untuk membentuk chemistry pemainnya, termasuk dengan tiga penggawa asing yang baru direkrut.
“Persiapannya tak sampai satu bulan. Namun, para pemainnya rata-rata sudah berpengalaman. Saat ini, saya masih fokus menerapkan sistem dan membangun chemistry antarpemain,” kata Efri Meldi.
“Mereka sudah mengerti dengan sistem saya. Tugas saya dalam tiga minggu ini menyatukan mereka di lapangan. Untuk pemain asing, sejauh ini sesuai ekspektasi saya. Mereka mau mengeksekusi dan menjalankan sistem saya,” tambahnya.
Baca Juga