Bola.com, Jakarta - Kejutan Girona terus berlanjut di LALIGA musim ini. Tim semenjana tersebut masih nyaman berada di puncak klasemen sementara liga dan mendulang 44 poin.
Tim yang dijuluki Blanquivermells tersebut bersua Alaves pada laga pekan ke-17 LALIGA di Estadio Municipal de Montilivi, Girona, Selasa (19/12/2023) dini hari WIB. Bermain di kandang sendiri, Girona tampil menekan sejak menit awal.
Mereka mencatatkan 66,8 persen penguasaan bola, berbanding 33,2 persen milik Alves. Selain itu, Girona juga melepaskan sembilan tembakan yang empat di antaranya mengarah ke gawang.
Adapun Girona hanya memperoleh dua peluang bagus dari 12 tembakan. Tampil domian, Blanquivermells berhasil menyudahi pertandingan dengan skor 3-0.
Trigo kemenangan Girona disarangkan Artem Dovbyk pada menit ke-23 dan 59' pen dan Portu menit ke-42.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Nyaman di Puncak Klasemen
Berkat hasil tersebut, Girona masih nyaman berada di puncak klasemen sementara LALIGA. Tim asuhan Míchel Sanchez tersebut berhasil mendulang 44 poin, hasil dari 14 kemenangan, dua imbang, dan menelan satu kekalahan.
Mereka unggul dua poin atas Real Madrid di peringkat kedua, dan sembilan angka atas Barcelona yang menghuni tempat ketiga.
Bercokolnya Girona di posisi teratas klasemen sementara LALIGA musim ini sangat mengejutkan. Sebab, Girona merupakan klub semenjana yang bahkan kesulitan bersaing untuk menghuni posisi empat besar.
Tak hanya itu, mereka juga lebih sering berkiprah di kasta kedua liga Spanyol, Segunda Division. Bahkan pada musim 2019 sampai 2022, Girona masih berada di Segunda.
Mimpi Juara Terwujud?
Berada di puncak klasemen sementara LALIGA, mampukah Girona mewujudkan mimpi meraih trofi juara? Berdasarkan data yang dicatat Opta, dalam empat musim terakhir ada tiga klub yang berhasil meraih gelar juara, setelah mendulang 44 poin dari 17 laga.
Ketiga klub tersebut adalah Barcelona pada musim 2008/2009 dan 2002/2003, serta Atletico Madrid musim 2020/2021. Adapun klub yang gagal adalah Real Madrid pada musim 2010/2011.
Andai berhasil keluar sebagai kampiun, Girona akan mengukir sejarah. Mereka untuk pertama kalinya meraih gelar juara LALIGA.
Musim Masih Panjang
Namun, perjalanan Girona untuk meraih titel juara pada musim ini masih sangat panjang. LALIGA musim ini menyisakan 21 pertandingan yang harus dijalani.
Lawan-lawan berat pun masih akan dihadapi Girona. Mereka bakal bersua Atletico Madrid pada 4 Januari dan 14 April 2024, Real Madrid pada 11 Februari 2024, dan Barcelona pada 5 Mei 2024.
"Kami berada di posisi di mana kami layak, meskipun Real Madrid dan mereka yang ada di belakang kami adalah tim-tim besar, itulah sebabnya kami menghargai nilai kinerja kami," ujar Míchel Sanchez seperti dilansir El Mundo Deportivo.
Sumber: Opta, Mundo Deportivo