Bola.com, Jakarta - Daftar pencetak gol terbanyak sementara di Liga Italia musim 2023/2024. Inter Milan, Juventus, AC Milan, Napoli dan para kontestan lain bersaing sengit dalam mewujudkan ambisinya musim ini.
Inter Milan menunjukkan tren luar biasa mengarungi Serie A musim ini. Mereka menunjukkan keseriusan untuk memenangkan gelar scudetto, setelah dua musim terakhir direbut AC Milan dan Napoli.
Selain serunya peta persaingan para tim kontestan, tidak kalah menariknya adalah bursa top scorer alias pencetak gol terbanyak musim ini. Kedigdayaan Inter Milan tidak bisa dibantah.
Mereka adalah tim dengan tingkat produktivitas gol tertinggi di antara klub lainnya. Bagaimana tidak? Inter sudah mencetak 39 gol dari 16 pertandingan, artinya memiliki rata-rata 2,4 gol di setiap laga.
Bahkan tiga pemain Inter Milan mendominasi daftar para pencetak gol terbanyak sementara Liga Italia. Yuk simak daftarnya yang dihimpun Bola.com berikut ini.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Top Scorer Sementara
- 15 Gol: Lautaro Martinez (Inter Milan)
- 9 Gol: Domenico Berardi (Sassuolo)
- 8 Gol: Olivier Giroud (AC Milan)
- 7 Gol: Marcus Thuram (Inter Milan), Hakan Calhanoglu (Inter Milan), Joshua Zirkzee (Bologna), Victor Osimhen (Napoli), Romelu Lukaku (AS Roma)
- 6 Gol: Ademola Lookman (Atalanta), Giacomo Bonaventura (Fiorentina)
- 5 Gol: Federico Chiesa (Juventus), Dusan Vlahovic (Juventus)
Persaingan Musim Ini
Inter Milan menunjukkan tren luar biasa mengarungi Serie A musim ini. Mereka menunjukkan keseriusan untuk memenangkan gelar scudetto, setelah dua musim terakhir direbut AC Milan dan Napoli.
Nerazzurri membukukan 41 poin dari 16 laga, unggul empat angka dari Juventus yang menjadi pesaing terdekatnya. Pasukan Simone Inzaghi sangat superior, mencetak 39 gol dan baru kemasukan tujuh kali.
Juventus masih mencari konsistensi dengan skuad untuk menyaingi Inter Milan. Dengan kondisi absen di ajang kompetisi Eropa, menjadi keuntungan bagi Bianconeri untuk memberikan perlawanan kepada Inter di papan atas.