AFC Gunakan Teknologi Offside Semi-Otomatis di Piala Asia 2023, Begini Cara Kerjanya

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 19 Des 2023, 17:30 WIB
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akan menggunakan teknologi offside semi-otomatis atau SAOT di Piala Asia 2023 Qatar pada 12 Januari-10 Februari 2024. (Bola.com/Dok.FIFA).

Bola.com, Kuala Lumpur - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akan menggunakan teknologi offside semi-otomatis atau SAOT di Piala Asia 2023 Qatar pada 12 Januari-10 Februari 2024.

Teknologi offside semi-otomatis pertama kali diperkenalkan FIFA pada tahun lalu dan dipakai di Piala Dunia 2022 Qatar.

Advertisement

Selain teknologi offside semi-otomatis, Piala Asia 2023 juga bakal menerapkan Video Assistant Referee (VAR) dalam 51 pertandingan sepanjang turnamen.

"Perangkat pertandingan kami diakui sebagai satu di antara yang terbaik di dunia dan debut bersejarah teknologi offside semi-otomatis ini akan mendorong mereka untuk menetapkan standar yang lebih tinggi," ujar Presiden AFC, Shaikh Salman, dinukil dari laman AFC.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

 
2 dari 5 halaman

Ungkapan Presiden AFC

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akan menggunakan teknologi offside semi-otomatis atau SAOT di Piala Asia 2023 Qatar pada 12 Januari-10 Februari 2024. (Bola.com/Dok.FIFA).

"AFC bertekad untuk terus menjadi pemimpin dalam wasit dunia dan dengan merangkul inovasi teknologi terbaru, bersama dengan penerapan penuh sistem VAR di turnamen paling bergengsi di Asia," imbuh Shaikh Salman.

"Ini memperkuat visi AFC untuk memberikan panggung terbaik bagi pemain, tim, dan kru wasit penuh rekam untuk bersinar," kata pria asal Bahrain berusia 58 tahun tersebut.

Sistem teknologi offside semi-otomatis telah diuji secara ekstensif, sesuai dengan protokol dan panduan yang dikeluarkan oleh FIFA dan disetujui International Football Association Board (IFAB) sebelum Piala Asia 2023.

3 dari 5 halaman

Cara Kerja

Teknologi offside semi-otomatis ini menggunakan 12 kamera khusus yang ditempatkan secara strategis untuk melacak posisi ketepatan bola dan pemain di lapangan. Sistem ini dapat menentukan keputusan offside untuk posisi anggota tubuh yang relevan.

Teknologi ini memudahkan pemeriksaan posisi yang akurat dan cepat dengan menggunakan kecerdasan buatan. Ketika seorang pemain dianggap berada dalam posisi offside, pemberitahuan akan dikirimkan ke VAR.

VAR bakal memeriksa posisi tersebut secara langsung dari garis offside yang digambar otomatis oleh teknologi. Dalam setiap kasus tersebut, keputusan akhir akan memerlukan validasi dari VAR sebelum memberitahu wasit. Keputusan akhir akan dibuat oleh pengadil pertandingan.

4 dari 5 halaman

Ditunjukkan ke Penonton

Setelah proses pengambilan keputusan selesai, titik data yang sama yang digunakan untuk menentukan posisi pemain akan dihasilkan ke dalam animasi 3D yang akan ditampilkan di layar besar di stadion-stadion Piala Asia 2023.

Selain itu, juga bakal disediakan kepada tayangan televisi untuk memastikan wawasan transparan bagi para penonton.

5 dari 5 halaman

Hasil Drawing Piala Asia 2023

Grup A

  • 1. Qatar
  • 2. China
  • 3. Tajikistan
  • 4. Lebanon

Grup B

  • 1. Australia
  • 2. Uzbekistan
  • 3. Suriah
  • 4. India

Grup C

  • 1. Iran
  • 2. Uni Emirat Arab
  • 3. Hong Kong
  • 4. Palestina

Grup D

  • 1. Jepang
  • 2. Timnas Indonesia
  • 3. Irak
  • 4. Vietnam

Grup E

  • 1. Korea Selatan
  • 2. Malaysia
  • 3. Yordania
  • 4. Bahrain

Grup F

  • 1. Arab Saudi
  • 2. Thailand
  • 3. Kirgistan
  • 4. Oman

Berita Terkait