Bola.com, Jakarta - BRI Liga 1 2023/2024 sedang jeda hingga awal Februari tahun depan. Sebab, bersamaan dengan Piala 2023 Qatar akan bergulir pada Januari 2024.
Sampai saat ini, BRI Liga 1 sudah berjalan 23 pekan. Artinya, tinggal 11 laga yang akan dihadapi setiap klub.
Meski masih lumayan agak panjang, sudah bisa dipetakan tim mana yang bersaing di papan atas. Selain itu, tim papan bawah juga berlomba dengan waktu untuk selamat dari jeratan degradasi.
Seperti diketahui, musim ini BRI Liga 1 membuat format kompetisi yang berbeda. Ada babak 4 besar atau championship series setelah format kompetisi penuh rampung.
Jadi, 4 tim teratas bakal bertanding kembali. Sampai saat ini, persaingan di papan atas cukup seru. Hanya satu tim yang satu kakinya sudah berada di 4 besar BRI Liga 1 2023/2024, yakni Borneo FC.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Superior
Tim asal Samarinda itu saat ini berada di puncak klasemen dengan 51 poin. Mereka unggal 10 poin dari pesaingya di urutan kedua, Bali United.
Musim ini Borneo FC tampil konsisten. Baru dua kekalahan yang dialami tim berjuluk Pesut Etam tersebut. Yakni di kandang Persebaya Surabaya dan Persis Solo. Sisanya, 15 laga berhasil dimenangi dan 6 laga lainnya berujung imbang.
Diprediksi, sulit bagi tim lain untuk menjegal langkah Borneo ke babak 4 besar. Apalagi materi pemain mereka sangat mentereng.
Ada nama-nama sekelas Stefano Lilipaly, Adam Alis, Fajar Fathurrohman hingga Wiljan Pluim. Artinya, kedalaman skuat mereka sangat bagus. Itu yang membuat Pesut Etam bisa tampil konsisten.
Panas di Papan Atas
Sedangkan perebutan tiga tempat lainnya akan terjadi persaingan ketat. Setidaknya ada 5 tim yang cukup serius bersaing. Seperti Bali United, Persib Bandung, PSIS Semarang, Madura United dan Persik Kediri masih punya kans. Selisih poin lima tim tersebut cukup tipis.
Tapi, jika mereka lengah masih ada tim RANS Nusantara, Barito Putera dan Persija Jakarta. Sengitnya persaingan di posisi dua sampai sembilan terlihat di setiap pekan.
Selalu ada pergeseran posisi yang terjadi di klasemen. Itu membuat tiga klub yang berpeluang besar mendampingi Borneo FC ke empat besar masih sulit diprediksi.
Papan Bawah Mulai Menggeliat
Sejak pertengahan putaran pertama hingga saat ini, persaingan papan bawah BRI Liga 1 kurang panas. Hanya ada tiga tim yang jadi penghuni tetap zona degradasi.
Bhayangkara FC, Persikabo 1973 dan Arema FC. Maklum, jarak poin dengan tim yang ada di atas zona degradasi cukup lebar. Saat ini, Arema yang ada di urutan 16 tertinggal 4 poin dari tim diatasnya, Persis Solo.
Jaraknya bisa semakin lebar karena Persis masih menyimpan satu pertandingan tunda kontra Madura United. Tapi, diprediksi pada pengujung musim persaingannya bakal memanas. Bhayangkara dan Arema mulai menemukan ritme permainannya.
Bhayangkara yang ada di dasar klasemen tak pernah kalah dalam 6 pertandingan beruntun. Pekan lalu, tim berjulukan The Guardian itu menang telak 3-0 dari Persita Tangerang.
Berbenah untuk Bangkit
Kebangkitan Bhayangkara tak lepas dari agresivitas manajemen saat transfer window. Sederet pemain bintang didatangkan. Seperti Witan Sulaeman, Osvaldo Haay, hingga bintang dunia Radja Nainggolan.
Meski terpaut 10 poin dari tim yang ada diatas zona degradasi, masih ada kans bagi tim ini untuk selamat dari degradasi. Sedangkan Arema, sejak dilatih Fernando Valente, mereka mulai sulit dikalahkan.
Tim Singo Edan punya kans paling besar untuk selamat dari degradasi. Meskipun mereka tak terlalu agresif mendatangkan pemain baru. Justru Arema kehilangan Gustavo Ameida, Evan Dimas dan lainnya untuk penghematan.
Sementara Persikabo, meski mendatangkan banyak pemain baru, performa mereka belum stabil. Tim besutan Aji Santoso ini diprediksi sulit lepas dari degradasi.