BRI Liga 1 Sudah Pakai Wasit Asing, Bagaimana dengan Pegadaian Liga 2?

oleh Hery Kurniawan diperbarui 20 Des 2023, 05:45 WIB
Wasit asal Jepang, Futoshi Nakamura, memimpin laga BRI Liga 1 2023/2024 antara Persija Jakarta versus PSS Sleman di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (16/12/2023) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Beberapa pekan terakhir ada hal menarik yang menghiasi BRI Liga 1 2023/2024. Ada dua wasit asing asal Jepang yang sempat bertugas memimpin pertandingan pada ajang itu.

Dua wasit yang memimpin laga BRI Liga 1 2023/2024 dimaksud adalah Futoshi Nakamura dan Araki Yasuke. Meski masih belum sempurna, kepemimpinan keduanya dinilai memberikan dimensi baru bagi sepak bola Indonesia.

Advertisement

Kemudian timbul pertanyaan. Apakah kebijakan serupa akan diterapkan di Pegadaian Liga 2 2023/2024.

Apalagi liga level kedua di Indonesia itu akan segera memasuki fase krusial. Akan ada babak 12 besar dan playoff degradasi yang akan digelar mulai Januari 2024.

Intensitas pertandingan tentu akan meningkat. Peluang untuk terjadinya kejadian kontroversial tentu juga akan mengalami peningkatan.

----

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Sulit

(Dari kiri) Direktur Programming Surya Citra Media (SCM), Harsiwi Achmad, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus berfoto saat acara konferensi pers Liga 1 2023/2024 di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Direktur PT Liga Indonesia Baru, Ferry Paulus, pun melihat adanya hal positif dari penggunaan wasit asing di BRI Liga 1. Meski Ferry juga sadar kepemimpinan mereka masih belum sempurna.

"Jujur yang namanya wasit asing itu kita memang lihat kemarin dari cara memimpin di Liga 1 meski tidak perfect tapi jauh lebih baik," katanya selepas Club Owner's Meeting Pegadaian Liga 2 2023/2024 di Jakarta, Selasa (19/12/2023) malam.

Namun, Ferry Paulus merasa hal serupa akan sulit dilakukan di Pegadaian Liga 2 2023/2024.

"Saya belum yakin apakah Liga 2 akan pakai wasit asing, sebab kebutuhan wasit itu datang dari PSSI bukan dari PT LIB," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Ranah PSSI

Pemain Dewa United, Ricky Kambuaya, mendapatkan peringatan tegas dari wasit asal Jepang, Yusuke Araki, setelah melakukan sejumlah pelanggaran kepada pemain Persis Solo dalam laga pekan ke-23 BRI Liga 1 2023/2024, Minggu (17/12/2023). (Bola.com/Radifa Arsa)

Semua persoalan mengenai wasit menurut Ferry Paulus ada di tangan PSSI. PT LIB hanya berkewajiban menyediakan kebutuhan para pengadil di lapangan tersebut.

"Semua yang namanya wasit baik pembinaan, penugasan atau evaluasi itu ada di PSSI. Pengerjaan kaitan dengan wasit di Liga itu kami hanya dapat mandat dari PSSI untuk siapkan tiket, akomodasi, dan honor," kata Ferry.

Selain itu, Ferry juga menyebut jumlah wasit di Indonesia memang tak banyak. Jumlah itu bisa semakin berkurang jika ada wasit yang mendapatkan evaluasi dan harus menjalani pembinaan.

"Memang jumlah wasit yang ada di Liga 1 dan Liga 2 itu minim, sehingga ketika ada wasit yang dibina, tidak ada lagi yang bisa ditugaskan," tandasnya. 

Berita Terkait