Bola.com, Jakarta - Tak pernah juara liga di Indonesia, Milomir Seslija malah berhasil mencapainya di negara lain. Itulah yang baru saja diraih oleh pelatih asal Bosnia-Herzegovina tersebut dalam karier kepelatihannya.
Milomir Seslija membagikan momen bahagianya setelah berhasil meraih prestasi gemilang. Arsitek yang akrab disapa Milo baru saja membawa klub yang dilatihnya menjuarai kompetisi domestik.
Milo tercatat melatih Maziya, klub kasta tertinggi Maladewa. Maziya pun berhasil menjuarai Dhivehi Premier League 2023. Kepastian itu didapat setelah kompetisi rampung pada Selasa, 19 Desember 2023.
Menariknya, Milo membawa Maziya melewati kompetisi sepanjang musim tanpa kekalahan. Hanya berisi delapan klub, timnya bertanding total sebanyak 14 kali. Hasilnya, Maziya meraih 13 kemenangan dan hanya sekali seri.
“Saya sangat menikmati musim ini. Para pemain Maziya bisa meningkatkan diri. Ini pengalaman yang luar biasa,” kata Milo saat dihubungi Bola.com, Rabu (20/12/2023).
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Superior
Maziya sendiri merupakan klub raksasa di Maladewa. Sejak Dhivehi Premier League dibentuk mulai 2015, sudah ada delapan musim kompetisi dan mereka mampu menjuarai lima edisi di antaranya.
Keberadaan Milo tentu memberikan dampak besar untuk tim. Tengok saja hasil tak terkalahkan yang membuat Maziya semakin menguatkan dominasi di Maladewa.
“Jangan lupa, saya juga jadi pelatih terbaik. Kami mencetak banyak gol, memasukkan 56 gol dan hanya kemasukan empat,” pamer Milo.
Punya Banyak Pengalaman
Sayangnya, liga Maladewa tergolong kompetisi domestik yang kurang diperhitungkan di Asia. Maziya sebagai klub kampiun saja hanya lolos ke Liga Challenge AFC 2024-2025 alias kompetisi klub kasta ketiga di Asia.
Sementara Milomir Seslija sebenarnya merupakan pelatih yang berpengalaman di Indonesia. Dia tercatat pernah melatih Arema FC, Persiba Balikpapan, Madura United, PSM Makassar, dan Borneo FC.
Namun, tak ada prestasi juara liga yang disumbangnya selama menjadi pelatih di Indonesia. Meski demikian, tercatat pernah memberi trofi pramusim untuk Arema, satu di antaranya adalah Piala Presiden 2019.