Bola.com, Jakarta Manchester United dikabarkan sudah melakukan pembicaraan terkait pemutusan kontrak Jadon Sancho.
Pemain sayap Inggris itu sedang menjalani sanksi akibat tindakan disipliner dari manajer Erik ten Hag saat ini.
Sancho, yang menolak meminta maaf kepada Ten Hag meski menyebutnya pembohong di media sosial, berlatih jauh dari tim utama.
Menurut Sky Sports, MU akan lebih kejam dengan situasi kontrak di masa depan.
Ketua INEOS Sir Jim Ratcliffe mengambil alih kendali olahraga dengan membeli 25 persen saham klub.
Sumber tersebut menambahkan bahwa Manchester United bahkan mungkin akan mengakhiri kontrak Sancho jika dia tidak dijual pada bulan Januari.
Opsi Lain
Pemain sayap Inggris itu terjatuh sejak tiba kembali di Liga Inggris dari Borussia Dortmund.
Sancho, yang dikeluarkan dari skuad oleh manajer Erik ten Hag, mungkin tidak memiliki peminat.
Menurut The Sun, Jumat (15/12/2023), Borussia Dortmund tidak tertarik untuk membawanya kembali ke Bundesliga.
Klub-klub Premier League mungkin berminat, namun Manchester United hanya akan menjual Sancho di dalam negeri, sementara mereka bersedia meminjamkannya ke luar negeri.
Kembali ke Dortmund?
Jadon Sancho dikabarkan bertekad untuk kembali ke Borussia Dortmund pada jendela transfer Januari meskipun ada minat kuat dari raksasa Italia, Juventus.
Pemain berusia 23 tahun itu belum pernah tampil untuk Manchester United sejak masuk lapangan sebagai pemain pengganti saat timnya menang 3-2 atas Nottingham Forest di Old Trafford pada 26 Agustus.
Ada yang terkejut ketika Sancho absen melawan Arsenal pada awal September. Manajer Setan Merah, Erik ten Hag mengatakan setelah pertandingan dengan The Gunners bahwa penampilan buruk di tempat latihan telah menyebabkan penyerang tersebut kehilangan tempat di tim.
Jadon Sancho melalui media sosial menegaskan bahwa bukan itu masalahnya dan mencap manajernya sebagai pembohong. Hubungannya dengan sang manajer pun kini rusak.