Bola.com, Denpasar - Bali United Training Center sudah terlihat sangat megah. Beberapa sarana dan fasilitas penunjang pun sudah dibangun.
Beroperasi penuh ketika beberapa kontestan Piala Dunia U-17 2023 melakukan pemusatan latihan di Bali. Mulai dari Kanada, Jepang, Amerika Serikat, Polandia, Meksiko, hingga Argentina.
Beberapa fasilitas seperti tribun di lapangan utama yang biasa digunakan tim senior latihan, ruang ganti dengan sarana kamar mandi, cold pool untuk recovery pasca pertandingan, gym center sebagai pusat kebugaran para pemain, royal box, dining area dan ruang medis.
Mungkin training center seperti ini masih belum dimiliki oleh klub-klub lain di BRI Liga 1 2023/2024. Itulah yang menjadi salah satu kelebihan dari Bali United dalam mengelola sebuah klub sepak bola.
Logo Bali United dengan dua bintang diatasnya yang menandakan dua gelar juara Liga 1, juga sudah terpampang dengan rapi di samping tempat kebugaran. Selain itu, jalan antara penghubung lapangan 1 dan 2 dengan lapangan 3 sudah dirapikan dengan tambahan paving berisikan tulisan Bali United.
30 Hektar
Dengan luas lahan 30 hektar atau separuh dari kawasan wisata ikonik Bal, Garuda Wisnu Kenca Cultural Park, Manajemen Bali United dengan mudahnya menyulap lahan menjadi kawasan yang indah tepat di bibir Pantai Purnama dengan latar belakang Pulau Nusa Penida.
Ada beberapa lapangan yang masih dibangun. Nantinya Bali United Training Center akan memiliki delapan lapangan. Timnas Indonesia pun bisa menjajal kembali Bali United Training Center. Jika tidak ada halangan, 2024 mendatang Bali United Training Center akan beroperasi secara penuh alias tidak ada lagi pengerjaan yang dilakukan.
CEO Bali United Yabes Tanuri pun senang dengan perkembangan training center ini. Namun disinggung mengenai biaya yang harus dikeluarkan untuk pembangunan ini, Yabes enggan untuk menjawabnya.
Jangka Panjang
Diketahui, lahan yang menjadi cikal bakal Bali United Training Center saat ini, sudah dimiliki oleh pemilik Bali United, Pieter Tanuri sebelum ia mengakuisisi Putra Samarinda FC pada tahun 2014 sebelum benar-benar berdiri pada 2015 dan bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta hingga sekarang.
Dengan Kedatangan beberapa kontestan Piala Dunia U-17 2023 termasuk staf pelatih Tokyo Verdy yang melakukan coaching clinic beberapa waktu lalu, bisa dikatakan sebagai keuntungan yang tidak bisa dibeli dengan uang.
Bagi Yabes, memperkenalkan Bali United Training Center, Bali United, dan juga Bali dari segi sport tourism adalah tujuan utama.
"Nggak hanya untuk memperkenalkan Bali Unitednya saja, tapi juga Pulau Bali juga kalau Pulau Bali sudah siap untuk sport tourism," ungkapnya singkat.
Baca Juga