Mengulas 8 Pemain Naturalisasi Pilihan Shin Tae-yong untuk Piala Asia 2023: Tak Semuanya Tampil Istimewa

oleh Radifa Arsa diperbarui 22 Des 2023, 08:00 WIB
Timnas Indonesia - Elkan Bagott, Sandy Walsh, Jordi Amat, Shin Tae-yong (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah memilih nama-nama pemain naturalisasi yang akan mengikuti pemusatan latihan (TC) yang akan berlangsung di Turki menjelang Piala Asia 2023.

Dari total 29 nama pemain yang dirilis oleh PSSI, Shin Tae-yong memanggil sebanyak delapan pemain naturalisasi yang sebagian besar berkarier di luar negeri. Hanya ada satu nama saja yang berkompetisi di BRI Liga 1 musim ini.

Advertisement

Apabila melihat performa masing-masing pemain ini, memang tak semuanya punya penampilan yang istimewa bersama klubnya. Sebab, ada yang tengah berkutat dengan cedera maupun tak mendapat kesempatan bermain yang reguler.

Sebagian besar pemain naturalisasi ini bakal menjadi tulang punggung Timnas Indonesia di sektor pertahanan. Hanya ada satu nama yang nantinya beroperasi di lini serang. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

2 dari 9 halaman

Justin Hubner

Pemain naturalisasi Indonesia, Justin Hubner mencium bendera merah putih setelah pengambilan sumpah WNI yang berlangsung di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham), Jakarta Timur, Rabu (06/12/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Justin Hubner menjadi pemain terbaru yang menghiasi skuad Timnas Indonesia. Bek kelahiran Den Bosch ini akhirnya mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong setelah menuntaskan proses naturalisasi.

Sebelumnya, Justin sempat bermain bersama Timnas Belanda U-20 yang turut menghambat proses naturalisasi menjadi WNI. Namun, setelah itu, dia tak lagi mendapatkan panggilan dari Negeri Kincir Angin.

Bek berusia 20 tahun ini bakal menjadi amunisi baru di sektor pertahanan. Performanya bersama Wolverhampton U-21 cukup menarik. Dia sukses menyumbang tiga gol dari sembilan penampilannya musim ini.

3 dari 9 halaman

Jordi Amat

Pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat melakukan selebrasi setelah mencetak gol penyeimbang 2-2 ke gawang Burundi pada pertandingan kedua FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (28/3/2023). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Shin Tae-yong masih memberikan kepercayaan penuh kepada Jordi Amat jelang Piala Asia 2023. Bek berusia 31 tahun itu akan menjadi pemain paling senior sekaligus berpengalaman di sektor pertahanan skuad Garuda.

Pada musim ini, Jordi Amat punya jam terbang yang paling mentereng dibandingkan bek Timnas Indonesia lainnya. Sebab, dia berjuang bersama Johor Darul Takzim di Liga Champions Asia musim 2023/2024.

Pemain kelahiran Spanyol itu diharapkan bisa mengembalikan performa terbaiknya. Sebab, dia sempat tampil kurang memuaskan ketika berjuang di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina.

 

4 dari 9 halaman

Elkan Baggott

Ekspresi pemain Timnas Indonesia U-23, Elkan Baggott, setelah mencetak gol ke gawang Chinese Taipei U-23 dalam pertandingan Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (9/9/2023). (Bola.com/Arief Bagus)

Selanjutnya, nama lain yang bakal menjadi tulang punggung di barisan pertahanan tim Merah Putih ialah Elkan Baggott. Bek berusia 21 tahun ini sudah menjadi pilihan utama Shin Tae-yong dalam beberapa laga terakhir.

Dia selalu bermain penuh selama 2x45 menit pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sayangnya, Elkan belum mendapatkan menit bermain yang reguler bersama Ipswich Town di kasta kedua Liga Inggris.

Dia tak pernah bermain di kompetisi domestik. Penampilannya hanya tersaji pada ajang Carabao Cup. Dia bermain penuh pada empat pertandingan Ipswich Town di ajang ini. Sayangnya, langkah mereka terhenti setelah tumbang 1-3 dari Fulham.

 

5 dari 9 halaman

Sandy Walsh

Selebrasi kemenangan pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh setelah berakhirnya laga putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menghadapi Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (12/10/2023) malam WIB. Timnas Indonesia menang 6-0 atas Brunei Darussalam. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sandy Walsh juga memiliki catatan yang cukup baik sebelum turun bersama Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Dia punya bekal penampilan yang konsisten bersama KV Mechelen di Liga Belgia.

Pada musim ini, Sandy hanya satu kali absen di kompetisi domestik. Namun, kontribusinya memang tak sebaik musim-musim sebelumnya. Sebab dia hanya bisa mengukir satu assist saja dari 18 laga.

Salah satu keunggulan dari pemain berusia 28 tahun ini ialah kemampuan bermain di banyak posisi. Karakteristik semacam ini akan memudahkan Shin Tae-yong untuk memasang Sandy sesuai dengan kebutuhan.

 

6 dari 9 halaman

Shayne Pattynama

Di tengah menurunnya performa Pratama Arhan yang tak mendapatkan menit bermain yang cukup di level klub, hadirnya Shayne Pattynama jelas menghadirkan harapan baru bagi Timnas Indonesia.

Apalagi, bek kiri berusia 25 tahun ini sukses menjadi andalan penting Viking FK pada musim ini. Dia tak hanya bermain reguler di Liga Norwegia saja, tetapi juga turut bermain pada Kualifikasi Europa Conference League.

Penampilan terakhirnya bersama skuad Garuda cukup memuaskan. Shayne sempat menyumbang satu assist untuk satu-satunya gol Timnas Indonesia ketika kalah telak dengan skor 1-5 dari Irak.

 

7 dari 9 halaman

Marc Klok

Pemain Timnas Indonesia, Marc Klok saat menghadapi Vietnam dalam laga leg pertama babak semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (6/1/2023) sore WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Gelandang andalan Shin Tae-yong, Marc Klok, bakal menjadi sosok penting di lini tengah Timnas Indonesia. Sebagai pemain paling senior, dia memikul ekspektasi besar dari pendukung skuad Garuda.

Performa pemain berusia 30 tahun itu bersama Persib Bandung cukup konsisten. Dia hampir selalu mendapatkan kesempatan bermain penuh di BRI Liga 1 2023/2024. Apalagi, Klok juga mengemban tugas sebagai kapten.

Pada musim ini, pemain kelahiran Amsterdam itu sudah menyumbangkan empat gol dan enam assist untuk tim Pangeran Biru. Dengan kata lain, dia menjadi kolektor assist terbanyak kedua setelah Ciro Alves (7 assist).

 

8 dari 9 halaman

Ivar Jenner

Pemain Timnas Indonesia U-23, Ivar Jenner (tengah), melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Turkmenistan U-23 dalam pertandingan grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Selasa (12/9/2023). (Bola.com/Arief Bagus)

Pemanggilan yang diperoleh Ivar Jenner menjelang Piala Asia 2023 ini memang cukup menuai tanda tanya besar. Pasalnya, gelandang berusia 19 tahun itu sempat mengalami cedera yang cukup parah.

Dia bahkan sudah absen lama bersama FC Utrecht U-21 di kasta kedua Liga Belanda. Terakhir kali pemain kelahiran Utrecht, Belanda, itu bermain secara reguler ialah pada medio Agustus 2023.

Dengan demikian, Ivar menjadi salah satu pemain yang minim menit bermain, tetapi tetap mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong untuk mengikuti TC Timnas Indonesia yang akan berlangsung di Turki.

 

9 dari 9 halaman

Rafael Struick

Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-23, Rafael William Struick setelah mencetak gol ke gawang Chinese Taipei U-23 dalam pertandingan Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (9/9/2023). (Bola.com/Arief Bagus)

Pemain naturalisasi lainnya yang memiliki kesempatan bermain yang minim tetapi juga mendapatkan panggilan ialah Rafael Struick. Dia memang kesulitan menembus skuad utama ADO Den Haag.

Musim ini saja, dia hanya bermain tiga kali di kasta kedua Liga Belanda. Belakangan ini, pemain berusia 20 tahun itu digeser ke tim U-21. Penampilannya cukup memuaskan di kompetisi muda ini.

Sebab, Rafael Struick sukses mencetak tiga gol dari tiga penampilan terakhirnya. Yang paling menonjol, dia mencetak dua gol saat timnya tumbang 3-4 dari FC Groningen U-21 pada awal Desember 2023.

Berita Terkait