Bola.com, Jakarta - Pergantian tahun tinggal menghitung hari. Begitu banyak momen luar biasa tercipta sepanjang 2023, termasuk di dunia sepak bola.
Ada banyak momen menarik yang tersaji, seperti keputusan pemain hebat yang meninggalkan tanah Eropa dan kemudian bermain di kompetisi yang jauh dari mimpi banyak pesepak bola dunia.
Kemudian ada pula pemain legendari yang pada akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu. Ada pula wajah baru yang siap untuk bersaing di papan atas Liga Spanyol.
Berikut lima momen menghebohkan sepanjang 2023 seperti dilansir dari Marca:
Bayern Munchen 11 Kali Juara Bundesliga Secara Beruntun
Tentu saja Bayern Munchen menjuarai Bundesliga setiap tahunnya. Rekordmeister menambah satu trofi lagi ke dalam kabinetnya dan itu bukan sesuatu yang mengejutkan.
Namun, cara Bayern Munchen mengamankan gelar liga ke-11 mereka menjadia sebuah cerita yang perlu diingat.
Memasuki hari terakhir pada musim 2022/2023, tepatnya pada 27 Mei 2023, Bayern Munchen berada di peringkat kedua dan Borussia Dortmund di puncak klasemen.
Dortmund nyaris memenangkan trofi liga pertamanya sejak 2012. Mereka hanya perlu mengalahkan Mainz di Signal Iduna Park, dan trofi juara akan menjadi milik mereka.
Namun, Mainz yang penuh semangat bangkit dan bermain imbang 2-2. Sementara gol kemenangan Jamal Musiala pada menit ke-89 di markas Koln memberikan Bayern Munchen kemenangan 2-1 dan satu trofi juara Bundesliga lagi.
Zlatan Ibrahimovic Gantung Sepatu
Salah satu striker legendaris abad ke-21 ini memutuskan pengunduran diri dari sepak bola setelah pertandingan terakhir AC Milan pada musim 2022/2023. Ia mengakhiri karier luar biasa dengan catatan pernah membela 9 klub berbeda.
Ibrahimovic mulai dikenal sat bermain bersama Ajax dan kemudian menjadi bintang dunia di Inter Milan, dengan catatan 57 gol dalam 88 pertandingan.
Ia kemudian bergabung bersama Barcelona, dan setelah menjalani karier yang tidak menyenangkan di Camp Nou, Ibrahimovic pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) dan bermain apik di sana dengan catatan 113 gol dalam 122 pertandingan.
Ia juga sempat berkarier di klub Major League Soccer (MLS), LA Galaxy, dengan catatan 52 gol dalam 56 laga. Ia kemudian kembali ke AC Milan untuk menjalani periode keduanya di San Siro, membantu Il Diavolo meraih Scudetto pada 2022.
Persaingan Botafogo dan Palmeiras di Brasil Berakhir Dramatis
Persaingan menjadi juara di Serie A Brasil berlangsung sengit dan beakhir dengan tim yang berbasis di Rio de Janeiro, Botafogo, unggul 14 poin di puncak klasemen, kehilangan gelar juara karena Palmeiras yang diperkuat wonderkid Brasil, Endrick.
Botafogo berharap untuk bisa meraih gelar juara liga untuk kali pertama sejak 1995. Namun, mereka gagal total, termasuk gagal memenangkan satu pun dari lima pertandingan terakhir mereka yang membuat Botafogo harus finis di posisi kelima, terpaut enam poin dari Palmeiras.
Persaingan berakhir dengan Palmeiras memastikan rekor gelar juara ke-12 dalam sejarah mereka, dengan dua poin lebih baik dari Gremio dan empat poin dari Atletico Mineiro.
Sebuah prestasi indah yang ideal untuk Endrick, pemain yang dipastikan bakal bergabung bersama Real Madrid pada musim panas 2024 itu.
Messi Berlabuh di Amerika Serikat dan Cetak Gol yang Tidak Terlupakan
Enam hari setelah resmi menandatangani kontrak berdurasi 2,5 tahun bersama Inter Miami, yang membuat dunia sepak bola terkejut, Lionel Messi memulai kiprahnya dengan tampil di Leagues Cup.
Dalam pertandingan itu, Lionel Messi menciptakan sebuah gol penentu kemenangan dari tendangan bebas yang indah dan berkelas melawan klub Meksiko, Cruz Azul.
Messi mencetak 10 gol yang luar biasa dalam tujuh laga selama Leagues Cup, membimbing Inter Miami meraih trofi pertama mereka dalam sejarah klub yang tergolong muda.
Meski Lionel Messi mengalami cedera pada pekan-pekan akhir dan tidak mampu membawa klubnya ke babak play-off MLS Cup, ada optimistis yang tinggi bahwa 2024 bisa menjadi tahun yang istimewa bagi Messi di Miami.
Girona Bersaing di Papan Atas Liga Spanyol
Selama bertahun-tahun, La Liga Spanyol didominasi oleh dua kuda besar bernama Barcelona dan Real Madrid. Hanya Atletico Madrid yang berhasil sedikit mengacaukan dominasi kedua klub tersebut dalam satu dekade terakhir.
Namun, kini ada satu tim lagi yang bisa mengacaukan dominasi Barcelona dan Real Madrid di La Liga Spanyol. Pada musim keduanya kembali ke kasta tertinggi sepak bola Spanyol, Girona sempat berada di puncak klasemen dengan 44 poin dari 17 laga.
Sebuah tim dengan anggaran finansial yang lebih kecil dari tiga klub besar Spanyol tadi, berhasil mencetak lebih banyak gol dibandingkan tim mana pun di La Liga Spanyol musim ini, yaitu 41 gol.
Mereka bahkan sempat menang 4-2 atas Barcelona pada 10 Desember 2023 untuk mengukuhkan posisinya sebagai salah satu kandidat juara.
Jika sang pelatih, Michel, bisa menjaga kekompakan dan kesolidan Girona hingga akhir musim nanti, bukan tidak mungkin Girona akan menorehkan sejarah baru dengan mengakhiri dominasi tiga klub di atas.
Sumber: Marca
Baca Juga
6 Pemain yang Pernah Pecundangi Cristiano Ronaldo dalam Perebutan Sepatu Emas: Mohamed Salah hingga Lionel Messi
4 Pemain yang Awalnya Dianggap Titisan Lionel Messi tapi Gagal Total: Kalah Bersaing, Dihantui Cedera, hingga Pensiun Dini
Kandang Celtic Jadi Stadion dengan Atmosfer Terbaik Versi Lionel Messi, Bikin Nagih Ingin Datang Lagi