Bola.com, Jakarta Bek PSIS Semarang, Wahyu Prasetyo, merasa sangat optimistis bisa bersaing di tengah ketatnya komposisi pemain di sektor pertahanan Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2024.
Wahyu Prasetyo memang harus menghadapi bek-bek berkualitas yang dipanggil Shin Tae-yong. Salah satu nama lokal yang belakangan ini selalu menjadi andalan Timnas Indonesia ialah Rizky Ridho.
Itu belum termasuk dua bek naturalisasi yang juga kerap mengisi starter skuad Garuda, yakni Jordi Amat dan Elkan Baggott. Yang terbaru, Shin Tae-yong memanggil Justin Hubner, bek keturunan Belanda yang baru saja menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Jika melihat komposisi semacam ini, Wahyu Prasetyo memang jadi pemain yang paling minim jam terbang internasional. Satu-satunya caps yang diukir ialah ketika mencatatkan debut dalam duel Timnas Indonesia melawan Turkmenistan pada FIFA Matchday periode November 2023.
Hadapi Persaingan Berat
Wahyu Prasetyo mengakui, nama-nama pemain yang mendapat panggilan untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Turki ini memang berkualitas. Namun, dia tak gentar untuk bersaing dan siap mengisi komposisi starter.
“Menurut saya, persaingan di sektor pertahanan Timnas Indonesia memang sangat berat. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk bisa menembus starter,” kata Wahyu Prasetyo.
“Yang paling terpenting ialah berjuang terlebih dahulu. Soal nantinya apakah bisa masuk starter Timnas Indonesia atau tidak, itu urusan belakang,” bek tengah berusia 25 tahun itu melanjutkan.
Siap Tambah Pengalaman
Sejauh ini, pemain yang akrab disapa Hulk itu memang baru sekali tampil bersama skuad Merah Putih. Dalam duel melawan Turkmenistan itu, ia hanya bermain selama 19 menit karena turun sebagai pengganti.
Sisanya, Hulk lebih banyak menjadi penghangat bangku cadangan, mulai dari dua laga menghadapi Brunei Darussalam pada Putaran Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober lalu.
Optimistis
Dia juga masih belum bermain saat Indonesia melawan Irak dan Filipina di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Meskipun demikian, dia optimistis hal ini bisa menjadi pengalaman tersendiri.
“Yang jelas, saya merasa sangat senang karena bisa kembali mendapatkan panggilan Timnas Indonesia. Ini bisa kembali menambah pengalaman saya,” kata pemain asal Batang, Jawa Tengah itu.