3 Gelandang Jos Gandos pada 2023 : Sosok Cemerlang dari Inggris, Spanyol dan Belanda

oleh Choki Sihotang diperbarui 22 Des 2023, 20:53 WIB
Pemain Real Madrid, Jude Bellingham, menyundul bola saat melawan Osasuna pada laga pekan ke-9 La Liga 2023/2024 di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu, (7/10/2023). (AP Photo/Jose Breton)

Bola.com, Jakarta - Dalam permainan sepak bola, posisi seorang pemain sangat menentukan hasil akhir pertandingan. Satu di antara peran yang krusial adalah gelandang. Pemain ini punya banyak tugas yang memberi performa sebuah tim.

Posisi ini memiliki dampak besar pada aspek ofensif dan defensif. Seorang gelandang harus memiliki permainan di atas rata-rata, stamina dan fisik yang jos gandos.

Advertisement

Bayangkan, gelandang harus bisa bergerak dinamis agar memungkinkan mereka bertransisi dengan mulus antara mendukung lini belakang dan membuat serangan. Selain itu, dia juga berfungsi sebagai penghubung.

Perpaduan unik antara visi, akurasi passing, dan kehebatan bertahan, gelandang mengontrol tempo permainan serta mengatur serangan. Mereka juga muncul sebagai pembeda yang bisa menentukan dinamika pasang surut sebuah pertandingan.

Tak heran, para gelandang adalah asset berharga, terutama yang masih berusia muda, di bawah 30 tahun. Yuk, kita simak 3 nama gelandang yang beken sepanjang 2023 ;

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

 

2 dari 4 halaman

Frenkie De Jong

Gelandang Barcelona Frenkie De Jong berebut bola dengan gelandang Napoli Fabian Ruiz pada play-off fase gugur Liga Europa 2021/2022 di Stadion Diego Armando Maradona, Jumat (25/2/2022) dini hari WIB. Barcelona melaju ke babak 16 besar usai menang telak 4-2 di kandang Napoli. (ANDREAS SOLARO/AFP)

Frenkie De Jong merasa tidak tenang di Barcelona selama musim panas 2022. Latarnya tak lain, kubu Camp Nou siap menjualnya saat mereka menghadapi krisis keuangan.

Namun, gelandang asal Belanda itu memutuskan tetap bertahan dan membuktikan nilainya bagi klub. Nyatanya, hal itu terealsiasi, dan dia melakukan banyak hal bagus dalam 1,5 tahun.

De Jong memiliki banyak keistimewa, terutama mahir mengadopsi taktik dan kemampuan individu yahud. Pemain berusia 26 tahun itu sukses membuktikan kalau dirinya juga layak mendapat tempat di Barcelona, meski bisa saja tak langgeng.

 

3 dari 4 halaman

Jude Bellingham

Pemain Real Madrid, Jude Bellingham, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Union Berlin dalam matchday 1 Grup C Liga Champions 2023/2024, di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Rabu (20/9/2023). Bellingham lagi-lagi menjadi pahlawan berkat gol semata wayangnya. (AP Photo/Manu Fernandez)

Ia hampir membawa Borussia Dortmund meraih gelar Bundesliga 2022/2023, di usia 19 tahun. Semua itu sudah cukup menandai Jude Bellingham sebagai pesepak bola muda paling istimewa di planet ini.

Dia mencetak 14 gol dan tujuh asis dalam 42 penampilan di semua kompetisi bersama Dortmund musim lalu. Real Madrid merekrutnya dengan duit 103 juta euro.

Harga sebesar itu disertai dengan beban tanggung jawab. Artinya, Bellingham membutuhkan awal yang positif dalam hidup di Real Madrid. Lalu, ternyata sukses besar.

Faktanya, dia memiliki awal kehidupan yang fenomenal di Madrid. Bellingham telah memainkan peran penting, dan menjadi pemain menonjol di paruh pertama musim 2023/2024. Ia mengoleksi dengan 17 gol dan lima asis dalam 20 penampilan di semua kompetisi.

 

4 dari 4 halaman

Rodri

Beruntung The Citizens memiliki Rodri. Sang gelandang asal Spanyol membawa Manchester City kembali memimpin tiga menit berselang. (AP Photo/Rui Vieira)

Ia menjadi patron kekuatan yang harus diperhitungkan di lini tengah. Rodri bisa dibilang satu di antara pemain paling penting Manchester City saat ini.

Publik sudah melihat bagaimana Man City kesulitan menjelang akhir Oktober dan awal November. Hal itu terjadi ketika gelandang Spanyol itu diskors selama tiga pertandingan setelah mendapat kartu merah langsung dalam pertandingan Liga Inggris melawan Brighton & Hove Albion.

Rodri secara efektif melakukan pekerjaan di lini tengah. Ia punya berbagai perpaduan seperti pemahaman taktis, kesadaran spasial, atletis, dan kemampuan individu.

Sumber : Sportskeeda

Berita Terkait