BRI Liga 1: PSS Sleman Berharap Surat Protes Segera Direspons Operator Kompetisi

oleh Ana Dewi diperbarui 23 Des 2023, 11:30 WIB
Partai seru tersaji dalam laga pekan ke-9 BRI Liga 1 antara tuan rumah Persita Tangerang menghadapi tamunya PSS Sleman, Jumat (18/8/2023) di Stadion Indomilk Arena, Tangerang. PSS Sleman yang sempat memimpin 2-0 di babak pertama lewat gol Jehad Ayoub dan Ricky Cawor, harus kebobolan dua gol di awal babak kedua via brace Ramiro Fergonzi. Gol kemenangan Tim Elang Jawa akhirnya tercipta pada menit ke-71 melalui aksi Riki Dwi Saputro. Dengan kemenangan 3-2 ini PSS yang mengoleksi 15 poin naik ke peringkat ke-4, sementara Persita yang baru memperoleh 10 poin turun ke peringkat 13. (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Sleman - Manajemen PSS Sleman masih menanti respons dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait surat protes yang dikirim selepas pekan ke-23 BRI Liga 1 2023/2024. Super Elang Jawa merasa dirugikan oleh keputusan wasit dalam laga kontra Persija Jakarta.

Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (16/12/2023), PSS Sleman harus menyerah dengan skor tipis 0-1 dari tuan rumah. Gol pada laga ini dicetak oleh Ondrej Kudela di pengujung laga, tepatnya menit ke-90+4.

Advertisement

Bukan bermaksud mencari kambing hitam atas kekalahan, namun PSS Sleman ingin pertandingan berjalan fair. Sebab, dalam duel melawan Persija mereka merasa banyak keputusan yang merugikan Tim Elang Jawa.

"Sejauh ini belum ada balasan dari pihak terkait. Jadi kami masih menunggu kondisinya. Saat itu kami kirim ke PT LIB dan Komdis PSSI," ujar Media Officer PSS Sleman, Juan Tirta Abditama kepada Bola.com, Sabtu (23/12/2023).

"Kami bersurat dua hari setelah pertandingan antara hari Senin atau Selasa. Tentu kami berharap segera ada respons dari pihak terkait," sambungnya.

--

 

2 dari 5 halaman

Tak Terulang Lagi

Liga 1 - Ilustrasi Logo PSS Sleman BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Yang pasti, dengan surat protes yang dilayangkan kepada operator kompetisi, manajemen PSS Sleman berharap kasus semacam ini tidak lagi terjadi. Apalagi, saat itu laga versus Persija dipimpin oleh wasit asing asal Jepang, Futoshi Nakamura.

Dalam surat komplain tersebut, PSS Sleman menyertakan beberapa bukti kejanggalan pada laga tersebut. Yang pertama, terjadi pada menit ke-74 detik ke-30.

Bek kiri PSS, Abduh Lestaluhu melakukan tembakan dari luar kotak penalti dan mengenai tangan kanan bek Persija, Hansamu Yama. Namun, pengadil lapangan tidak menganggap itu handsball.

Selanjutnya, pada menit ke-91 detik ke-20, bek tengah PSS Thales Lira dianggap melanggar bomber Persija, Marko Simic di kotak terlarang. Wasit pun langsung memberikan penalti kepada Macan Kemayoran, julukan Persija.

Padahal dalam tayangan ulang, terlihat jelas Thales hanya berfokus untuk membuang bola dengan kaki kanan, tanpa adanya kontak yang membuat Simic terjatuh.

 

3 dari 5 halaman

Kejadian Sama Seperti Vs PSIS

Momen kericuhan yang melibatkan kelompok suporter pendukung PSIS Semarang, Snex, dengan suporter PSS Sleman pada laga yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (2/4/2023). (DOK PSIS)

Hal yang sama juga terjadi pada menit ke-97 detik ke-20. Penyerang PSS, Ajak Riak terlihat dipeluk oleh pemain Persija sehingga membuatnya tidak bisa melakukan sundulan. Tetapi, lagi dan lagi wasit tak mengganggap sebagai pelanggaran.

Ajak pun melakukan protes dengan memperlihatkan kalau bajunya ditarik dan dipeluk. Namun, tidak mengubah keputusan wasit Futoshi, meski saat itu dia dekat dengan kejadian tersebut.

Sebelumnya, insiden yang sama juga terjadi saat PSS menghadapi PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang. Ketika itu, wasit memberi hadiah penalti kepada tuan rumah. Laskar Sembada pun kalah dengan skor tipis 0-1.

"Harapannya, hal-hal seperti ini tidak lagi terjadi di kemudian hari mengingat perjuangan untuk mendapatkan poin demi poin dilakukan dengan usaha maksimal dan akan sangat menyakitkan jika harus dicederai dengan keputusan-keputusan yang merugikan tim," tulis PSS Sleman di laman resmi klub.

 

4 dari 5 halaman

Posisi PSS Sleman

Liga 1 saat ini tengah diliburkan sementara waktu. Selain rehat jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), juga karena adanya agenda Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 pada Januari 2024 di Qatar.

PSS Sleman kembali bermain pada awal Februari 2024. Tim Elang Jawa akan menjamu Persikabo 1973 pada Minggu (4/2/2023). Mereka butuh kemenangan untuk menjauh dari ancaman degradasi.

Laskar Sembada kini menempati posisi ke-12 dengan torehan 26 poin. PSS cuma terpaut lima angka dari Arema FC yang ada di posisi ke-16 atau batas akhir zona merah.

5 dari 5 halaman

Persaingan di BRI Liga 1 2023/2024

Berita Terkait