3 Kesalahan Fatal Erik ten Hag Berujung Kekalahan Brutal dari West Ham

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 24 Des 2023, 13:00 WIB
Enam menit kemudian, MU makin terpuruk setelah West Ham membuat gol kedua. Kali ini giliran Mohammed Kudus yang memperdaya Onana. Kudus mencuri bola dari kesalahan Mainoo sebelum dengan dingin menaklukkan Onana. MU tak mampu membalas dua gol West Ham ini hingga peluit panjang ditiup wasit. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Bola.com, Jakarta - Dua gol masing-masing dari Jarrod Bowen dan Mohammed Kudus tak cuma membawa West Ham meraih kado Natal sempurna, tetapi juga menunjukkan tiga kesalahan Erik ten Hag sehingga membuat Manchester United (MU) keok.

MU kalah 0-2 dari tuan rumah West Ham pada pekan 18 Liga Inggris 2023/2024, Minggu (24/12/2023) dini hari WIB. Itu adalah kekalahan kedelapan Setan Merah musim ini.

Advertisement

Meski menguasai lebih dari 60 persen penguasaan bola, MU gagal mengonversi satu peluang pun menjadi gol. Gawang Alphonse Areola seperti ogah kemasukkan oleh para pemain The Red Devils.

West Ham, pada babak kedua, tepatnya menit 72', akhirnya membuka keran gol melalui eksekusi manis Jarrod Bowen. Gawang MU kembali bobol tujuh menit berselang ketika Mohammed Kudus memanfaatkan kesalahan lini pertahanan lawan.

Bola.com mengulas ada tiga kesalahan yang dilakukan Erik ten Hag terkait strategi pada pertandingan tersebut.

--

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Mengekspos Kobbie Mainoo Muda

Gelandang Manchester United, Scott McTominay (kiri) menguasai bola di depan gelandang West Ham United, Tomas Soucek pada laga pekan ke-18 Liga Inggris 2023/2024 di London Stadium, London, Sabtu (23/12/2023). (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Sekali lagi, Erik ten Hag menurunkan lini tengah Scott McTominay bersama Kobbie Mainoo dan kemudian Bruno Fernandes sedikit di depan mereka.

Namun, hal ini terbukti tidak berhasil karena McTominay enggan mempertahankan posisinya malah melakukan serangan ke depan yang terkadang meninggalkan celah besar di lini tengah.

Sekarang, meskipun Mainoo adalah talenta yang luar biasa, keputusan dan pilihan tim telah membuat pemain berusia 18 tahun itu terekspos sendirian melawan pasangan berpengalaman West Ham, dia pantas mendapatkan yang lebih baik.

Mainoo telah menjadi salah satu pemain MU yang menonjol akhir-akhir ini dan pasti akan bosan berpasangan dengan McTominay.

3 dari 5 halaman

Mengganti Hojlund dengan Garnacho

Gelandang Manchester United, Alejandro Garnacho (tengah) gagal memanfaatkan peluang di depan gawang West Ham United pada laga pekan ke-18 Liga Inggris 2023/2024 di London Stadium, London, Sabtu (23/12/2023). (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Meskipun performanya meningkat pesat dalam beberapa bulan terakhir, termasuk gol luar biasa melawan Everton, Alejandro Garnacho mengalami sedikit kesulitan akhir-akhir ini.

Ini bukan karena kesalahannya sendiri, tapi dia terlalu diandalkan saat Marcus Rashford sedang dalam performa terbaiknya.

Dalam pertandingan ini, Rasmus Hojlund ditarik keluar untuk Rashford yang merupakan keputusan yang salah. Meski kesulitan mencetak gol, pemain Denmark ini menawarkan sesuatu yang tidak dimiliki MU dan tim menjadi lebih miskin tanpa dia.

4 dari 5 halaman

Scott McTominay-ish

Para pemain West Ham United merayakan gol Mohammed Kudus ke gawang Manchester United (MU) pada laga pekan ke-18 Premier League 2023/2024 yang digelar di London Stadium, Sabtu (23/12/2023) malam WIB. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Meskipun telah menyinggung hal ini di bagian sebelumnya, masalahnya lebih dari sekadar merusak Mainoo.

MU telah berjuang untuk mendapatkan keseimbangan sepanjang musim di lini tengah dan hari ini pun demikian. McTominay telah menjadi pemain reguler akhir-akhir ini tetapi dengan posisinya yang dia mainkan, dia tidak memberikan manfaat bagi tim.

Hal ini mungkin terjadi karena gol-golnya yang, mengingat betapa buruknya United dalam mencetak gol, sangatlah penting.

Tapi ke depan, MU perlu memainkan Mainoo bersama seseorang seperti Sofyan Amrabat atau menggunakan McTominay lebih jauh ke depan.

5 dari 5 halaman

Posisi MU di Liga Inggris 2023/2024

Berita Terkait