Bola.com, Jakarta - Pelatih Australia Graham Arnold mengkritik penjadwalan Piala Asia 2024 Qatar yang berlangsung pada bulan Januari.
Graham Arnold menyebut setidaknya ada dua hal yang menjadi perhatiannya. Pertama jadwal Piala Asia 2024 pada bulan Januari menguntungkan negara-negara Timur Tengah.
Kedua jadwal pada Januari menimbulkan masalah bagi negara lain yang memiliki banyak pemain yang berbasis di Eropa.
Menurut peraturan FIFA, klub-klub harus melepas pemainnya untuk kejuaraan kontinental yang akan berlangsung pada 12 Januari hingga 10 Februari di Qatar.
Namun Arnold mengatakan beberapa pemainnya berada di bawah tekanan dari tim-tim Eropa mereka untuk bermain di Piala Asia 2024.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kompetisi Eropa Sedang Masuk Fase Krusial
Concern seorang Arnold sangat masuk akal. Karena kompetisi di Eropa justru masuk fase krusial pada periode Januari sampai Februari.
Ditambah bukan cuma Piala Asia, tim-tim Eropa juga harus melepas pemain penting mereka untuk mentas di Piala Afrika 2024.
“Jika saya ingin mengatakan sesuatu tentang AFC, mereka harus benar-benar mempertimbangkannya dengan serius ketika mereka memainkan Piala Asia pada bulan Januari karena, ya, itu cocok untuk negara-negara Timur Tengah,” kata Graham Arnold.
"Tapi saya bisa membayangkan Hajime Moriyasu di Jepang dan Juergen Klinsmann di Korea Selatan mungkin mengalami masalah yang sama dengan Timnas Australia. Karena semua pemain kami bermain di Eropa," tambahnya.
Mayoritas Pemain Australia Main di Eropa
Skuad terakhir Timnas Australia yang dipanggil Arnold untuk mengikuti Kualifikasi Piala Dunia 2026 baru-baru ini menampilkan 23 orang dan 19 di antaranya bermain di Eropa.
Arnold mengaku masih melakukan pembicaraan dengan klub-klub Eropa soal pelepasan pemain mereka.
Yang pasti armada Australia akan berkumpul di Qatar pada 1 Januari. Mereka yang main di Eropa dipastikan bakal absen hingga delapan pertandingan jika Australia bisa menjejak sampai final Piala Asia.