Bola.com, Jakarta - BRI Liga 1 2022/2024 tengah memasuki masa jeda hingga akhir Januari 2024. Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu akan kembali bergulir pada 4 Februari mendatang.
Adapun libur panjang ini bertepatan dengan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Sekaligus juga karena adanya agenda Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 pada Januari 2024 di Qatar.
Selepas libur Januari 2024, BRI Liga 1 dilanjutkan satu matchday pada awal Februari. Kemudian dihentikan lagi selama tiga pekan lantaran agenda Pemilu 2024. Setelah itu, Liga 1 kembali dihelat pada 22 Februari 2024.
Liga 1 musim ini sudah berjalan selama 23 pekan. Persaingan di papan klasemen pun semakin seru dan sengit. Borneo FC untuk sementara memimpin klasemen dengan perolehan 51 poin.
Satu di antara hal yang menarik untuk diulas adalah nilai pasar klub yang ternyata cukup fantastis. Terutama untuk posisi lima teratas.
Namun, tim ibu kota, Persija Jakarta tidak masuk daftar klub dengan skuad termahal di BRI Liga 1 musim ini. Nilai transfer pemain Persija masih di bawah klub lima besar ini. Yuk simak ulasannya di bawah ini.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Persib Bandung
Persib Bandung menjadi penantang serius dalam perburuan gelar juara BRI Liga 1 musim ini. Klub berjulukan Maung Bandung itu kini menempati urutan ketiga dengan koleksi 40 poin.
Pada bursa transfer putaran kedua, Persib Bandung tak banyak mendatangkan pemain. Mereka cuma menggaet dua legiun asing, yakni Kevin Ray Mendoza dan Stefano Beltrame.
Dikutip dari Transfermarkt, Tim Maung Bandung memiliki market value pemain Rp96,47 miliar dari 30 anggota di skuadnya. Termahal adalah sosok gelandang Marc Klok yang ditaksir harganya mencapai Rp7,82 miliar.
Bhayangkara FC
Yang kedua ada Bhayangkara FC. The Guardian punya nilai atau harga Rp95,43 miliar dari 40 pemain. Ini tidak mengejutkan karena pada jendela transfer paruh musim, Bhayangkara FC mendaratkan sederet pemain top.
Sebut saja Radja Nainggolan, Witan Sulaeman, I Putu Gede, hingga Osvaldo Haay. Selain itu, Bhayangkara juga mendatangkan Zulfahmi Arifin, Arif Satria, Rendika Rama, dan Marcelo Herrera.
Radja Nainggolan memiliki harga pasar cukup fantastis. Mantan pemain Timnas Belgia itu mempunyai banderol sebesar Rp8,69 miliar. Disusul Matias Mier dengan harga pasaran mencapai Rp6,52 miliar.
Bali United
Klub berjulukan Serdadu Tridatu itu berkekuatan 33 pemain dengan total harga pasaran mencapai Rp88,12 miliar. Bali United menduduki urutan ketiga sebagai tim termahal di BRI Liga 1.
Pasukan Stefano Cugurra itu memiliki rata-rata harga pasaran pemain senilai Rp2,67 miliar. Adapun skuad Bali United tidak banyak berubah dibandingkan musim sebelumnya.
Lima pemain paling bernilai ditempati pemain asing. Mereka adalah Eber Bessa, Privat Mbarga, dan Jefferson dengan nilai Rp6,08 miliar. Diikuti Elias Dolah serta Adilson Maringa (Rp5,21 miliar).
Dewa United
Dewa United menduduki posisi keempat untuk nilai skuad tertinggi di BRI Liga 1. Klub berjulukan Tangsel Warrior itu berkekuatan 31 pemain dan mempunyai total nilai jual pemain di angka Rp86,47 miliar.
Tim besutan Jan Olde Riekerink itu memiliki rata-rata harga pasaran pemain hingga Rp2,79 miliar. Status pemain Dewa United dengan nilai pasar paling tinggi masih dipegang oleh Dimitrios Kolovos. Gelandang asal Yunani itu harganya ditaksir mencapai Rp8,69 miliar.
Selain Kolovos, pemain asing lain macam Sonny Stevens dan Majed Osman juga punya nilai pasar tinggi. Stevens dibanderol Rp7,82 miliar, sedangkan Osman Rp6,52 miliar.
Borneo FC
Di posisi kelima ditempati Borneo FC. Klub yang dijuluki Pesut Etam itu punya nilai pasar Rp79,26 miliar. Musim ini mereka diperkuat 29 pemain.
Borneo FC memiliki rata-rata harga pasaran pemain hingga Rp2,73 miliar. Pesut Etam punya materi skuad merata dengan mayoritas pemain lokal yang bernilai tinggi.
Kei Hirose, misalnya. Gelandang asal Jepang itu ditaksir memiliki harga mencapai Rp5,65 miliar. Disusul pemain naturalisasi berdarah Belanda, Stefano Lilipaly (Rp5,21 miliar). Kemudian ada Leo Lelis dan Nadeo Argawinata dengan nilai pasar Rp4,78 miliar.