Sejak pindah ke Manchester City, karier Kalvin Phillips malah menurun. Selain kalah bersaing dari Rodri, sejumlah cedera mengganggu penampilannya. Pada musim ini, Phillips baru mendapat kesempatan bermain sebanyak sembilan kali. (AFP/Adrian Dennis)
Mario Gotze (kanan) menjadi rekrutan pertama Josep Guardiola saat menangani Bayern Munchen. Namun, Guardiola bisa dibilang tidak pernah berhasil mengeluarkan potensi penuhnya. Dia terlihat kesulitan untuk menunjukkan performa terbaiknya saat bermain di bawah asuhan pelatih asal Spanyol tersebut. Gotze mencetak 36 gol dalam 114 penampilan di bawah asuhan Guardiola. (AFP/John Macdougall)
Bayern Munchen menghabiskan sekitar 22 juta pouds untuk membeli Mehdi Benatia (kanan) pada musim panas 2014. Benatia menghabiskan dua tahun bersama Guardiola di Bayern Munchen dan kesulitan menampilkan performa terbaiknya selama berada di Jerman karena sering masuk dan keluar dari starting XI. (AFP/Christof Stache)
Danilo mungkin berhasil meraih dua gelar Premier League di bawah asuhan Josep Guardiola. Namun, tidak diragukan lagi kalau bek asal Brasil tersebut kesulitan memenuhi ekspektasi Guardiola. Dia sering masuk dan keluar dari starting XI Man City sehingga Guardiola kesulitan mendapatkan performa yang konsisten darinya. (AFP/Paul Ellis)
Hubungan Zlatan Ibrahimovic dan Pep Guardiola sempat retak saat membela Barcelona. Ketika Guardiola ingin membangun sistem barunya di sekitar Lionel Messi, Ibrahimovic kemudian hanya menjadi pilihan kedua. Ibrahimovic bermain di Barcelona selama semusim dan mencetak 16 gol di liga. (AFP/Damien Meyer)
Alexander Hleb tidak banyak bermain bersama Barcelona di bawah asuhan Guardiola. Dia kalah bersaing dengan gelandang top Blaugrana lainnya seperti Xavi dan Andres Iniesta. Hleb hanya bertahan satu musim di bawah asuhan Guardiola. Pelatih asal Spanyol itu kemudian memutuskan untuk meminjamkan sang pemain ke sejumlah klub selama sisa waktunya di klub. (AFP/Josep Lago)
Dmytro Chyhrynskyi direkrut Barcelona pada musim panas 2009 setelah tampil mengesankan bersama Shakhtar Donetsk. Sayangnya, Josep Guardiola kesulitan untuk mendapatkan yang terbaik dari pemain internasional Ukraina. Dia hanya menghabiskan satu musim dengan penampilan sebanyak 14 kali bersama Barcelona sebelum kembali ke Shakhtar. (AFP/Lluis Gene)