Bola.com, Garut - BRI Liga 1 2023/2024 sedang memasuki masa rehat cukup panjang. Tak hanya karena libur akhir tahun dan pergantian tahun, agenda Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala Asia 2023 pada Januari 2024 membuat kompetisi sepak bola kasta tertinggi itu juga menjadi faktor adanya momen libur kompetisi yang panjang.
Klub kontestan BRI Liga 1, termasuk Persikabo 1973, meliburkan aktivitas tim sejak 18 Desember 2023. Sebagian besar baru akan memulai aktivitas berlatih bersama pada pertengahan Januari 2024, mengingat kompetisi akan bergulir lagi mulai awal Februari 2024.
Momentum ini dimanfaatkan banyak pesepak bola Indonesia untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Salah satunya adalah bomber Persikabo 1973, Yandi Sofyan. Ia memilih memanfaatkan rehat panjang kompetisi untuk mengajak keluarga tercintanya berlibur.
Pantai Pangandaran di Jawa Barat menjadi destinasi utama liburan Yandi Sofyan bersama sang istri, Pungky Afriecia, dan buah hati mereka, Rafazlan Althafaraz. Liburan ini benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh Yandi Sofyan mengingat ketika kompetisi BRI Liga 1 berjalan, sangat sulit untuk bisa memiliki waktu yang panjang bersama keluarga.
"Saya dan istri, serta anak berlibur ke Pantai Pangandaran. Sekarang sudah ada di kampung halaman, di Cikajang. Kemarin ke Pangandaran selama tiga hari, dan sekarang di Cikajang," ujar Yandi Sofyan kepada Bola.com, Senin (25/12/2023), yang juga mengajak keluarganya pulang ke kampung halamannya di Cikajang, Jawa Barat.
Bomber Persikabo 1973 itu memang sekaligus mengajak keluarganya ke kampung halamannya di Kabupaten Garut itu sekaligus untuk bersilaturahmi dengan sang ayah dan keluarga lainnya.
Momen Berkumpul Bersama Keluarga
Selain berkumpul bersama keluarga dan mengunjungi makam dari sang ibu yang sudah wafat beberapa tahun silam, wisata kuliner dan mengunjungi kebun keluarga menjadi aktivitas lain Yandi Sofyan dalam liburan kali ini.
Maklum, dua pekan awal rehat BRI Liga 1 ini akan menjadi momentum yang tepat bagi pesepak bola di Indonesia untuk melepaskan penat dari begitu panjangnya kompetisi yang harus mereka jalani.
"Total ada dua pekan tim diliburkan. Jadi satu pekan khusus untuk liburan dan mengunjungi rumah orang tua. Nanti pekan kedua untuk mengembalikan kondisi," tegasnya.
Tetap Berlatih Sendiri
Yandi Sofyan juga menegaskan bahwa tugas utamanya sebagai atlet sepak bola profesional tidak dilupakan selama liburan kali ini. Ia mengaku selalu bisa menyempatkan diri melakukan olahraga ringan agar kondisi kebugarannya benar-benar terjaga.
"Menu latihan sudah disiapkan oleh pelatih fisik coach Asep. Hanya latihan ringan saja untuk menjaga kondisi," bebernya.
Adik dari legenda Persib, Zaenal Arief, ini menegaskan stamina seorang pemain sepak bola profesional tidak boleh menurun jauh ketika dalam periode jeda kompetisi. Apalagi Yandi Sofyan punya tugas berat di Persikabo 1973.
Persikabo 1973 masih berada di zona degradasi dengan menempati posisi 16 dalam klasemen BRI Liga 1 2023/2024. Jadi, di sisa laga yang ada, kata Yandi Sofyan, pertandingan berat dan itu memerlukan fisik yang prima agar bisa membantu tim keluar dari zona degradasi.
“Yang pasti kita bisa lebih fresh dan kembali bersama tim dengan motivasi yang berlipat. Posisi kami sekarang masih di bawah, dan semoga setelah libur ini Persikabo bisa lebih baik lagi dan bangkit dalam pertandingan demi pertandingan,” Yandi Sofyan Munawar mengakhiri pembicaraan.