Bola.com, Jakarta - Keberadaan Counter Strike sudah menarik banyak gamer di seluruh dunia. Mereka semakin terpacu ketika sang publisher dan pengembang sukses memperkenalkan generasi terbaru, yang muncul di saat tepat.
Saat ini, kemunculan CS2 telah memasuki era baru. Mekanisme senjatanya sedikit berbeda dari model sebelumnya, Counter-Strike: Global Offensive. Selain itu, model mesin, pencahayaan dan level peringkat semakin disempurnakan.
Hebatnya, CS2 memang belum sempurna, namun gim ini terus menggelar turnamen. Kendala jelas ada, contohnya pada saat transisi, namun semuanya terselesaikan efek dari gameplay yang menawan.
Selain itu, pemain dari berbagai dunia FPS juga kembali ke dunia kompetitif ini untuk menguji diri mereka sendiri. Yuk, simak tiga player CS2 yang tergolong yahud sepanjang 2023 :
ZywOo
Mathieu “ZywOo” Herbaut merupakan pemain profesional asal Prancis yang sedang membela Team Vitality. Kombinasi bidikan dan penempatan posisi yang baik menjadikannya lawan yang sangat berbahaya.
ZywOo berkembang pesat pada tahun 2023. Hal itu berlandaskan kecepatan dia kala beradaptasi, dan tak banyak pemain profesional mudah beralih ke versi terbaru.
Bintang Prancis ini mengalami awal yang buruk di turnamen pertama CS2, IEM Sydney 2023, dan kalah dari Faze Clan. Namun, pemenang penghargaan HLTV MVP berkali-kali ini membuat comeback yang luar biasa dengan memenangkan BLAST Premier Fall Final dan BLAST Premier World Final pada tahun 2023.
ZywOo memiliki rating rata-rata 1,4 di turnamen BLAST, menjadikannya pemain terbaik tahun ini. Dia dalam kondisi sempurna dan menaruh harapan besar untuk tahun 2024.
Ropz
Robin Kool, juga dikenal sebagai “ropz,” adalah seorang profesional CS2 Estonia yang bermain untuk Faze Clan sebagai penembak. Ia adalah satu di antara pemain pendukung dengan bakat mekanik terbaik. Dia terkenal karena keterampilan mengintai yang luar biasa.
Ketika Valve meluncurkan sistem Premier baru, dia termasuk di antara sedikit yang menyentuh peringkat 25.000+ meskipun sistemnya rusak. Ropz memenuhi ekspektasi saat memenangkan turnamen Counter-Strike 2 pertama mereka, IEM Sydney 2023.
Ia menjadi jawara pada dua turnamen lagi, yakni Thunderpick World Championship 2023 dan CS Asia Championships 2023. Secara tim, dirinya berhasil membantu Faze Clan sebagai kekuatan dominan. Karena kemampuan hebat ini, ia mendapat penghargaan MVP di kedua turnamen.
Keberuntungan sempat tidak berpihak pada Ropz karena Faze kalah dalam dua final BLAST Premier melawan tim kuat asal Prancis, Team Vitality.
NiKo
Nikola “NiKo” Kovac merupakan pemain asal Bosnia yang bersaing memperebutkan G2 Esports sebagai entry fragger utama mereka. Dia dikenal karena bidikannya yang luar biasa, dan permainan Deagle-nya telah memikat komunitas CS selama bertahun-tahun.
Sebelum hadirnya CS2, banyak yang meragukannya karena penampilan buruknya di pertengahan musim turnamen CS:GO. Namun, begitu Counter-Strike 2 hadir, NiKo berkembang dan menghilangkan semua keraguan. Dia unggul dengan mengalahkan Grayhound dan ENCE tetapi kalah melawan Complexity Gaming di Semifinal.
Pemain profesional Bosnia itu tampil bagus di BLAST Premier World Final 2023 melawan Faze Clan dan menjatuhkan total 63 kill di tiga map. Namun, mereka kalah dari NAVI dan gagal lolos ke Semifinal BLAST Premier World Final.
Meskipun performa NiKo luar biasa dan frag krusial di berbagai turnamen, ia belum pernah meraih trofi gemilang di turnamen CS2.
Sumber : Sportskeeda