Bola.com, Solo - Persis Solo sedang tidak baik-baik saja dalam mengarungi BRI Liga 1 2023/2024. Untuk sementara mereka dalam posisi rawan terjerumus di papan bawah.
Posisi Persis Solo ada di urutan ke-15 dengan nilai 25. Atau hanya berada satu strip di atas zona degradasi. Mereka hanya berjarak empat angka dari Arema FC, penghuni teratas zona degradasi.
Namun demikian, para pemain Persis Solo masih sangat optimistis Laskar Sambernyawa bisa bangkit dan mengubah posisi tersebut. Pada laga terakhirnya, mereka dipecundangi Dewa United 1-2 di kandang sendiri.
"Ini kondisi yang tidak bagus. Saya berharap semua elemen Persis bakal bekerja keras lagi untuk mengangkat prestasi Persis di sisa laga. Saya sangat optimistis, Persis bisa mengubah posisi klasemen ini,” beber gelandang Persis Solo Shulton Fajar.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jeblok
Rapor Persis memang sedang jeblok. Hingga pekan ke-22, klub kebanggaan wong Solo masih berkutat di urutan ke-15 dari 18 peserta.
Catatannya 25 poin dengan enam kali kemenangan, tujuh kali imbang, plus sembilan kali menelan kekalahan. Posisi tersebut membuat Persis tak nyaman.
Saat ini, Persis mendapatkan jeda libur. Namun belum diketahui kapan skuad bakal berkumpul lagi.
"Mungkin untuk saat ini menikmati libur dulu. Nanti untuk beberapa hari lagi ada latihan lagi. Mungkin dari situ pemain akan fokus lagi menatap sisa laga di Liga 1 ini," ungkap pemain asal Malang tersebut.
Yuk Lebih Kompak Lagi
BRI Liga 1 juga sedang rehat lantaran bersamaan dengan adanya Piala Asia 2023 di Qatar. Persis kemungkinan baru akan bertanding 30 Januari mendatang melawan Madura United, dilanjutkan laga melawan Persib Bandung pada 4 Februari 2024.
Disinggung soal evaluasi, Shulton mengaku mungkin ada beberapa aspek yang menjadi catatan dan pasti akan dievaluasi oleh tim kepelatihan. "Kami harus lebih kompak lagi," sambungnya.
Terima Kritik
Pihaknya juga paham kritikan tajam dari publik sepak bola di Solo, terutama para suporter yang sangat kecewa melihat penampilan tim kesayangannya.
"Minta doa dan dukungannya. Kami sangat butuh dukungan suporter untuk mengangkat mental kami," jelas Shulton.