Bola.com, Jakarta - Arsenal terdepak dari puncak klasemen sementara Liga Inggris 2023/2024. Hal itu terjadi setelah pesaing terdekatnya, Liverpool, meraup tripoin di markas Burnley. Pada sisi lain, tadi malam menjadi momen tak mengenakkan di akhir tahun.
Yup, Arsenal harus merasakan satu di antara momen pahit kala pergantian tahun. Mereka tersungkur di markas sendiri ketika menjamu West Ham United, tadi malam. Arsenal takluk 0-2 dari rival sekotanya itu.
Akibatnya, Arsenal yang lama di puncak klasemen Premiership, harus merelakan kursi empuk itu ke Liverpool. The Reds mengemas 42 poin atawa unggul dua angka dari Arsenal.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gagal Musim Lalu
Pada musim lalu, Arsenal gagal memenangkan trofi paling bergengsi di Negara Raja Charles III dan harus legowo finis di posisi kedua. Padahal, tim besutan Mikel Arteta berhasil mengamankan posisi tertinggi sebelum akhirnya terpeleset di pekan-pekan terakhir, yang membuat Manchester City akhirnya kembali tampil sebagai kampiun.
Musim ini pun menjadi pembuktian bagi tim yang bermarkas di Emirates Stadium guna menyudahi penantian panjang tak pernah lagi naik podium kehormatan. Terakhir, Arsenal memenangkan gelar liga pada musim 2003/2004 saat masih di bawah kekuasaan Arsene Wenger.
Arteta hakulyakin, skuadnya bisa memenangkan gelar musim ini. Kegagalan periode lalu menjadi pelajaran nan berharga buat juru taktik ber-KTP Spanyol itu. "Kami harus bisa menjadi lebih baik dan tentunya menjadi momen yang sangat menantang," kata Arteta beberapa waktu silam, seperti dilansir laman resmi Arsenal.
Sempat Angkat Topi
Arteta resmi ditunjuk menukangi Arsenal pada 20 Desember 2019. Pria berusia 41 tahun ini membutuhkan waktu untuk menerapkan filosofinya. Kala itu, ia harus menghadapi banyak kebencian dan kritik dari para penggemar dalam dua musim pertamanya.
Tapi, kini, semua orang mengangkat jempol tingg-tinggi untuk Arteta. Bagaimana tidak, timnya menjadi penantang gelar dan lolos ke Liga Champions. Arteta sukses menyuntikkan mentalitas juara, tidak takut melakukan perubahan besar-besaran pada tim, dan yang terpenting, menghidupkan kembali hubungan tim dengan fans Arsenal.
Sekarang, mari lihat tiga pertandingan terbaik Arteta selama menukangi Arsenal ;
Arsenal 2-0 Manchester United (2 Januari 2020)
Ini adalah kemenangan pertama Mikel Arteta sebagai manajer Arsenal. Momen itu juga merupakan kemenangan monumental, mengingat semua yang terjadi dengan klub selama Liga Inggris 2019/2020.
Gol pada babak pertama dari Nicolas Pepe dan Sokratis Papastathopoulos memastikan kemenangan 2-0 yang sangat dibutuhkan Arsenal. Maklum, publik sudah memberi tekanan pada Arteta dan para pemainnya.
Hasil ini membuat Arsenal mengakhiri tujuh pertandingan kandang tanpa kemenangan di semua kompetisi. Skor itu mencatatkan kemenangan pertama mereka di Emirates sejak unggul 3-2 atas Vitoria Guimaraes di Liga Eropa, Oktober 2019.
Arsenal 3-2 Bournemouth (4 Maret 2023)
Sama seperti kemenangan 3-2 melawan Manchester United, kemenangan 3-2 Arsenal melawan Bournemouth akan tercatat dalam sejarah sebagai satu di antara pertandingan terbaik di bawah asuhan Mikel Arteta. Arsenal sudah tertinggal 0-2.
Saat itu, semua harapan tampak hilang begitu pula impian memenangkan gelar. Tapi, momen di lapangan berebda, dan publik tidak akan pernah bisa mengabaikan tim Arsenal dengan tampilan anyar.
Thomas Partey mencetak gol balasan pada menit ke-62. Lalu giliran Reiss Nelson masuk dan memenangkan pertandingan untuk Arsenal. Semenit bermain, Nelson memberi umpan kepada Benjamin White untuk menyamakan kedudukan.
Nelson memastikan kemenangan luar biasa di masa tambahan waktu dengan tendangan setengah voli. Kemenangan dramatis ini membuat Arsenal bangkit dan menang dari defisit dua gol untuk kali pertama sejak Februari 2012, ketika mereka mengalahkan Tottenham 5-2.
Arsenal 1-0 Manchester City (8 Oktober 2023)
Kemenangan 1-0 Arsenal atas Manchester City beberapa bulan lalu mungkin menjadi sangat penting dalam karier Arteta sebagai manajer Arsenal. Perbedaan jurang pemisah antara kedua klub sejak Areta menangani Arsenal, menunjukkan segala kerja keras yang telah dilakukan semua orang.
Arsenal muncul sebagai pemenang 1-0 dengan Gabriel Martinelli, yang datang dari bangku cadangan. Tembakan sang pemain sayap pada menit ke-86 dibelokkan Nathan Ake, dan gagal dihalau kiper.
Kemenangan ini membuat Arsenal kali pertama menang ketika bersua sang juara bertahan sejak April 2017, saat menekuk Leicester City. Arsenal juga memenangkan pertandingan pertama mereka di liga melawan Manchester City sejak Desember 2015, mengakhiri 15 pertandingan tanpa kemenangan dalam pertandingan ini.
Sumber : Sportskeeda
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda