Bola.com, Sleman - Saddam Emiruddin Gafar sudah lama menghilang dalam skuad PSS Sleman. Cedera yang mendera striker berusia 22 tahun itu menjadi penyebabnya.
Jebolan akademi PSS Sleman itu bahkan melewatkan 23 pertandingan BRI Liga 1 2023/2024. Lantas, bagaimana kondisi Saddam saat ini?
"Alhamdulillah puji syukur cedera saya sudah semakin membaik. Sejauh ini perkembangan penyembuhan cedera saya sudah berada di angka 80 persen," ujar Saddam Gaffar di kediamannya, Jepara, Jawa Tengah, Jumat (29/12/2023).
"Untuk latihan pemulihan ada dua tahap yaitu sebelum dan sesudah saya kembali ke Sleman,” sambung penggemar motor klasik tersebut.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menepi Cukup Lama
Dalam dua tahun terakhir, bisa dibilang menjadi periode buruk bagi Saddam Emiruddin Gaffar. Bagaimana tidak, bomber asal Jepara itu sering keluar masuk meja perawatan akibat cedera.
Cedera Saddam terjadi pada musim 2021/2022. Saat itu, dia mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) lutut kiri. Alhasil, striker kelahiran 24 September 2001 itu harus menepi selama hampir setahun.
Saddam Gaffar kemudian comeback pada BRI Liga 1 2022/2023. Ketika itu, dia mencatat 11 kali penampilan atau 337 menit bermain. Beberapa laga di antaranya dimainkan sebagai starter oleh pelatih PSS Sleman kala itu, Seto Nurdiyantoro.
Pemain berpostur jangkung itu juga sempat dipanggil pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 untuk menghadapi SEA Games Kamboja 2023. Namun, dia gagal masuk skuad utama asuhan Indra Sjafri.
Harapan Besar
Kondisi Saddam memang belum 100 persen pulih pasca cedera ACL. Oleh karena itu, pada musim ini dia belum sekalipun mendapat menit bermain. Saddam masih terus berjuang untuk lepas dari cedera. Jeda kompetisi dimanfaatkan pemilik tinggi 187 cm itu untuk memulihkan kondisi fisiknya.
"Di waktu libur ini, saya pun juga gunakan untuk berlatih meskipun tetap ada menikmati waktu liburnya juga sedikit. Semoga saya bisa segera kembali ke lapangan dan bisa membela PSS lagi," harapnya.
“Sebelum balik ke Sleman, saya fokus pada penguatan dan balance. Lalu setelah balik ke Sleman, saya melanjutkan latihan gym, explosive, sama power dengan ditemani oleh tim medis PSS,” kata Saddam Gaffar.
Kiprah PSS Sleman
BRI Liga 1 saat ini tengah diliburkan sementara waktu. Selain rehat Natal dan Tahun Baru (Nataru), juga karena adanya agenda Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 pada Januari 2024 di Qatar.
PSS Sleman kembali bermain pada awal Februari 2024. Klub berjulukan Super Elang Jawa itu akan menjamu Persikabo 1973 pada Minggu (4/2/2023). Mereka butuh kemenangan untuk menjauh dari ancaman degradasi.
Laskar Sembada kini menempati posisi ke-12 dengan torehan 26 poin. PSS cuma terpaut lima angka dari Arema FC yang ada di posisi ke-16 atau batas akhir zona merah.