Bola.com, Jakarta Real Madrid tetap menjadi favorit untuk mengontrak bintang PSG, Kylian Mbappe pada tahun 2024.
"Setiap minggu kami memiliki rekor yang berbeda, saya masih ingat di bulan November kami mendengar Real Madrid tidak lagi mengincar Mbappe, lalu kami mengincarnya di bulan Januari, lalu kami mendengar musim panas, setiap saat adalah berbeda," kata jurnalis dan pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano.
"Teman-teman, saya diberitahu bahwa pada bulan Januari Mbappe tidak berharap untuk pergi ke klub mana pun. Real Madrid atau klub mana pun. Ide Kylian Mbappe adalah menyelesaikan musim di Paris Saint-Germain dan kemudian memutuskan apa yang mereka inginkan dalam hal negosiasi musim depan," lanjutnya.
Negosiasi Real Madrid dan Kylian Mbappe akan dilakukan pada awal tahun 2024, bisa Januari, Februari, Maret. Mbappe tidak akan kemana-mana di bulan Januari.
Mbappe terlibat dalam saga transfer terbarunya selama bursa transfer musim panas setelah ia mengungkapkan bahwa ia tidak berencana memperpanjang kontraknya saat ini setelah akhir musim 2023-24.
Akibat sikapnya tersebut, Mbappe dikeluarkan dari tim utama di pramusim, karena PSG mempertimbangkan kemungkinan untuk menjual striker bintang mereka.
Meski klub Liga Pro Saudi Al-Hilal telah menerima tawaran rekor dunia, Kylian Mbappe enggan menyetujui kepergiannya pada musim panas.
Meskipun ia kemudian diintegrasikan kembali ke skuad Luis Enrique, masa depannya terus menjadi subyek banyak spekulasi.
Gratisan
Kontrak Mbappe akan berakhir pada Juni 2024, PSG dapat memandang pasar Januari sebagai kesempatan terakhir untuk menerima bayaran atas salah satu aset paling berharga mereka.
“Paris Saint-Germain juga akan menawarinya kontrak baru, tapi saya di sini tidak menjamin Anda akan mengambil keputusan mengenai kisah Mbappe pada bulan Januari. Ini masih membutuhkan waktu dan ketika Mbappe akan memutuskan, saya akan memberi tahu Anda. Situasinya masih sangat tenang dengan klub-klub Inggris, Real Madrid yang mendorong Mbappe.”